MEDIA PAKUAN-Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Sukabumi mengungkapkan hingga Sabtu 26 September 2020 jumlah warga terkonfirmasi positif genap 200 orang.
"Warga positif kini telah mencapai 200 orang. Sebanyak 28 pasien masih dalam masa isolasi, 170 orang dinyatakan sembuh dan dua meninggal," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Coviid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana, Sabtu.
Baca Juga: Kasus Kematian Akibat COVID-19 Mencapai 10.308 Orang, Enam dari Sukabumi
Selain jumlah kasus positif yang bertambah, kasus kematian akibat virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China di Kota Mochi ini bertambah.
Kasus pertama kematian terjadi Jumat 25 September 2020, pasien tersebut berasal dari Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole.
Baca Juga: Warga Sukabumi Makin Cemas, Penambahan Warga Terkonfirmasi Positif dan Meninggal Covid-19
Paada Sabtu 26 September 2020 kasus kematian bertambah yakni pasien positif Covid-19 dari Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh.
Keduanya meninggal di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi saat tengah menjalani perawatan instensif di ruang isolasi khusus.
Selain itu, faktor penyebab lainnya pasien ini tidak bisa bertahan dari COVID-19 karena memiliki penyakit penyerta atau komorbid.