Sehari Usai Pencoblosan, harga Telur Pasar Tradisional Merangkak Naik: Kenapa Bisa Yah?

- 15 Februari 2024, 09:45 WIB
Ilustrasi Pedagang Telur - /Tangkap layar/Pasar Kebumen
Ilustrasi Pedagang Telur - /Tangkap layar/Pasar Kebumen /

MEDIA PAKUAN - Pasca sehari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) serentaj 2024, harga telur ayam yang dijual di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede Kota Sukabumi terpantau alami kenaikan, pada Kamis 15 Februari 2024.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, Usaha, Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, harga telur ayam saat ini naik dari Rp 28 ribu menjadi Rp 29 ribu perkilogram.

Baca Juga: Angie Ang Beri Pembelaan untuk Tamara Tyasmara Pasca Dituding Terlibat Hingga Tak Bersedih atas Wafatnya Dante

Baca Juga: Sebelum Terungkap Pelaku Pembunuhan Dante, Hubungan Tamara Tyasmara dengan YA Tak di Restui: Simak Siapa Saja?

Baca Juga: Benarkah Sembunyikan Rekaman CCTV Demi Kekasihnya? Begini Tanggapan Tamara Tyasmara: Simak Penjelasanya

"Adanya kenaikan kisaran Rp1.000 kini tembus mencapai Rp29.000/Kg,"kata Kasi Pengawasan Barang dan Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki.

Dia mengatakan penyebab harga telur ayam yang naik itu diakibatkan pasokannya berkurang. Sedangkan permintaan pelanggan masih tetap.

Baca Juga: Pasca Hasil Quick Count Sementara Diumumkan, Komentar Titiek Soeharto Curi Perhatian Publik: Simak Apa Itu?

"Sehingga hal itu menyebabkan harga telur ayam terkoreksi naik. Pasokan telur makin berkurang sehingga terkoreksi,"katanya.***

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x