DUH! Web KPU Pusat Diserang Ratusan Juta Dos: Jelang Perhitungan Rekapitulasi Suara Nasional

- 15 Februari 2024, 08:26 WIB
Ilustrasi Kantor KPU RI.
Ilustrasi Kantor KPU RI. /Foto: Istimewa/


MEDIA PAKUAN - Pasca serangan ratusan juta Denial of Service (DoS) menyerang web KPU, Kamis 15 Februari 2024 web KPU Pusat kembali pulih.

Meskipun data perolehan hasil rekapitulasi hasil suara Pilres, legislatif dan DPD masih belum bisa diakses. Tapi diharapkan menjelang siang dapat segera pulih dan dapat diakses kembali.

Serangan Dos terjadi menjelang rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024

Jadwal tersebut sesuai peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022

Baca Juga: Link Live Streaming Paris Saint Germain VS Real Sociedad pada Babak 16 Besar UEFA Champions League, :Sekarang

"Ada ratusan juta di DoS itu menyerang, saya tidak bilang puluhan, bukan satuan, tapi ratusan juta serangan ke situs web KPU luar biasa," ujar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Betty Epsilon Idroos di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu 14 Februari 2024 kemarin.

Akibatnya, kata dia situs web KPU memuat informasi dan data Pemilu 2024. Sementara itu, hasil Pemilunya sendiri ada di infopemilu.kpu.go.id. "Hampir semua situs yang dimiliki KPU diserang dan memang di situs web kpu.go.id ini lumayan serangan terhadap situs web tersebut," tambahnya.

Adapun DoS merupakan jenis serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan pada aplikasi pada server, sistem, atau situs web.

Umumnya serangan ini dilakukan untuk membuat lalu lintas server berjalan dengan beban yang berat sampai tidak bisa lagi menampung koneksi dari user lain (overload).

" Satgas Keamanan Siber KPU telah melakukan upaya perbaikan. Alhamdulillah hari ini sekarang sudah mulai recovery untuk situs web kpu.go.id. Jadi, mudah-mudahan semuanya masih under control untuk diperbaiki oleh KPU," pungkas Betty.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Ungkap Harapan dan Doa untuk Pemilu 2024 Pasca Nyoblos di TPS 70 Jakasetia, Bekasi Selatan

Sebagaimana diketahui, Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Secara nasional, jumlah partai politik yang mengikuti Pemilu 2024 ada 18 Parpol yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Baca Juga: Heroik! Aksi Polisi di Sukabumi Gendong Lansia Demi Bisa Nyoblos

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.***

Editor: Ahmad R

Sumber: KPU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah