Menolak Golput, Ratusan Santri di Sukabumi Ikut Nyoblos di Pemilu 2024

- 14 Februari 2024, 15:24 WIB
Santri di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi mengikuti Pemilu 2024.
Santri di Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi mengikuti Pemilu 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

"Bagaimana caranya seluruhnya disuruh istikharah dulu, lalu dzikir kepada Allah lalu hati lah yang menentukan siapa yang terbaik kalau belum punya pilihan," ucapnya di Ponpes Dzikir Al Fath, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Baca Juga: Innalilahi, Seorang Ketua KPPS di Kota Sukabumi Meninggal Dunia

Sementara itu salah satu santri asal Cianjur Rifaul Fadilah (21) mengatakan, ini merupakan kali pertama dirinya mengikuti pemilihan umum. Pada kesempatan perdana ini dia mengaku dipermudah dengan pelayanan para petugas KPPS.

"Lega karena ngerasa pokoknya lega aja gitu. Sangat bangga karena bisa mengeluarkan hak suara kita dengan hati nurani kita tanpa ada paksaan apapun," ujarnya.

"Alhamdulillah (petugasnya) pada ramah. Terus karena pertama kali nyoblos yang banyak kertas kayak gitu kan nah Alhamdulillah yang pegang kertas suaranya itu mengarahkan supaya yang warna ini ke sini gitu," cetusnya.

Sebelum mencoblos pilihannya, dia pun mempersiapkan diri sejak jauh jauh hari hingga malam sebelum pencoblosan karena hendak melaksanakan shalat istikharah terlebih dahulu.

Baca Juga: Baliho Sukabumi Anti Golput Diturunkan, Warga Apresiasi Langkah Tegas Bawaslu: Indikasi Kampanye Terselubung

"Persiapannya paling dari jauh jauh hari kayak nyari fakta, bukti, referensi supaya kita yakin dengan pilihan kita. Sama istikharah buat nentuin pilihannya itu juga kan petunjuk dari bapak kyai di sini supaya sebelum kita nyoblos itu istikharah dulu supaya biar intinya melibatkan Allah," tandasnya.

"Harapannya mudah mudahan tidak terjadi seperti yang sudah sudah waktu Pemilu 2019. Harapannya pemilu sekarang damai tidak ada kontroversi apapun," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah