BPBD Kabupaten Sukabumi: Tiga Warga Hanyut masih Dalam Pencarian dan Dua Puluh Lima Warga Luka-Luka

- 22 September 2020, 09:45 WIB
/

MEDIA PAKUAN- Tim gabungan pencarian bencana banjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan pencarian terhadap tiga korban.

Tim gabungan dari unsur Sarda, Kepolisian, TNI dibantu warga masih menyisir sepanjang sungai mencari, Anang  alias Ajo (25), Jeje (60) dan Wasim (60).

Ketiganya, warga Kampung Cibuntu diduga terseret banjir bandang usai membuat roti. Korban yang tengah beristirahat hanyut beserta rumah kontrakannya. 

Baca Juga: BMKG di Masa Pancaroba, Sukabumi Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

Mereka tidak bisa menghindar saat banjir bandang dari  luapan air sungai Citarik- Cipeuncit secara cepat menyergap rumahnya. 

"Kami masih melakukan pencarian terhadap tiga korban dengan melakukan penyisiran," kata warga Cicurug, Rully Herdiansyah. 

Selain melakukan pencarian, kata Rulli, petugas gabungan telah berhasil mengevakuasi  dua puluh lima orang warga. Mereka menjadi korban terseret hingga tertimpa bangunan rumah saat bencana banjir menyerap pemukiman warga.

Baca Juga: Banjir bandang di Kecamatan Cicurug Sukabumi Meluas

Sementara Ilham Sari (27), Wesul (33), Jaka Supriyadi (38), Edah (48)dan Deni (32), telah dievakuasi ke Rumah Sakit Mega Tamsil. Kelima warha Desa Pondok kasi tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi mengalami luka berat  

"Mereka telah memperoleh penanganan medis. Kondinya relatif stabil. Sementara belasan warga lainnya, kini telah kembali beraktivitas karena luka ringan," kata Rulli

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi kembali mendata bencana banjir  telah menerapkan ratusan rumah warga yang tersebar di 12 desa tersebar 3 Kecamatan. 

Baca Juga: Pasca Banjir Bandang di Sukabumi, SAR Gabungan Masih Mencari Tiga Pembuat Roti

Banjir bandang luapan air sungai Citarik- Cipeuncit dengan ketinggian air ± 5-6 meter meredam  rumah warga di Kecamatan Cicurug.

Di Kampung Cipari, Desa Cipari sebanyak 40 unit rumah terendam. AKibatnya, 40 KK atau  120 Jiwa terdampak. Bahkan kendaraan roda 2 maupun 4 terbawa hanyut. 

Di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan sebanyak ± 200 Unit rumah terendam sehingga 210 KK terdampak. Sementara di Kampung Aspol, Desa Cicurug  4 unit rumah terbawa hanyut4. Kini  KK / 16 Jiwa terdampak. 

Baca Juga: BMKG Jawa Barat, Peringati Hujan Lebat Guyur Kota dan Kabupaten Sukabumi

Adapun di Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari sebanyak 10 Unit rumah terendam. Akibatnya, 10 KK / 40 Jiwa terdampak

Kampung Lio, Desa Mekarsari sebanyak  30 Unit rumah terendam 30 KK / 90 Jiwa terdampak. Sedangkan di Perum Setia Budi, Desa Bangbayang  terdata 5 Unit rumah terendam  5 KK / 15 Jiwa terdampak. 

Sedangkan di Kecamatan Parungkuda, banjir bandang menerjang warga Bojong Astana, Desa Langesarai, Kampung Bantar DI Desa Kompa.

"Selain enam unit rumah, satu unit mushola  juga tiga jembatan terserap banjir," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional, BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna. 

Baca Juga: Warga Jakarta Waspada, Katulampa Siaga 1

Di Kecamatan Cidahu,  kata Daeng Sutisna banjir bandang merendam sembilan belas  rumah warga di Bojong Astana, Desa Babakan pari,  Kampung bantar Pondok laso, Desa Podokkaso Tonggoh, Desa Jayabaktia Kmpung Cibojong dan di Desa Cidahu. 

" Di Kecamatan Cidahu sebanyak tujuh jembatan penghubung hanyut terbawa arus sungai," katanya. ***

 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah