Viral Kualitas Buruk Jalan di Sukabumi, Baru Diaspal Seminggu Mudah Dikelupas

- 29 Desember 2023, 17:03 WIB
Tangkapan layar video jalan aspal yang mudah dikelupas di Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video jalan aspal yang mudah dikelupas di Kabupaten Sukabumi. /Instagram @sukabumitoday




MEDIA PAKUAN - Kondisi jalan di Kabupaten Sukabumi viral karena aspalnya terlihat mudah dikelupas menggunakan tangan kosong. Awalnya sebuah video berdurasi 8 detik yang diunggah akun Instagram @sukabumitoday menampilkan kualitas jalan tersebut.

Tampak dengan mudahnya jalan tersebut dikopek oleh warga. Padahal, dalam keterangan video disebutkan bahwa jalan sudah diperbaiki sejak 7 hari lalu.

Terpampang pula spanduk pengerjaan jalan yang terpasang di sekitar lokasi. Dalam keterangannya tertulis kegiatan pekerjaan jalan lingkungan sandsheet dengan nilai anggaran Rp194.417.000 bersumber dari DPA SKPD Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Usut punya usut, lokasi jalan tersebut berada di Kampung Rawabelut RT 06 RW 07, Desa Cireunghas, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Ngeri! 60 Kasus Tindak Asusila di Kabupaten Sukabumi, Didominasi Korban Anak-anak: Pelaku Dibawah Umur

Seorang warga sekitar Empud (70) mengatakan, proyek jalan tersebut telah selesai dikerjakan sekitar seminggu lalu. Proyek perbaikan itu menurutnya dikerjakan secara asal-asalan dan berpotensi merugikan warga yang melintas.

"Kondisi jalannya ini jangankan (kuat) tiga bulan, sekarang juga sudah gampang lepas. Dikatakan tipis ya tipis, kurang bahan juga bisa jadi, asal-asalan. Kalau masyarakat mah terserah rek awon rek kitu kieu ge da tos pirang-pirang nyebutna. Ngan ai ditingalikeun menang pamarentah mah asa teu cekap model kitu mah (kalau masyarakat mah terserah mau jelek mau gitu gini juga udah syukur syukur nyebutnya. Tapi misal dilihat dapat pemerintah mah kaya kurang cukup model gitu mah)," katanya, Jum'at 29 Desember 2023.

Empud menyebut, ruas jalan tersebut merupakan salah satu akses penghubung empat kampung yakni Kampung Karanganyar, Leuwitiis, Cijambe, dan Rawabelut. Dengan kondisi demikian, menurutnya aspal pada jalan tersebut tak akan bertahan lama.

"Kata bapak mah bukan baru, memang baru dibikin tapi kekuatannya nggak tahu, sekarang juga sudah bolong-bolong. Tiga bulan ini jalan pasti sudah rusak lagi. Jadi percuma," ungkap Empud.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah