Di Hadapan Ulama se Sukabumi dan Cianjur, Mahfud MD Ngaku sedang Tidak Berkampanye untuk Pemilu 2024

- 27 Desember 2023, 17:29 WIB
Mahfud MD hadiri Silaturrahmi Mama Sepuh dan Ajengan Anom se Sukabumi Raya dan Cianjur, Rabu 27 Desember 2023.
Mahfud MD hadiri Silaturrahmi Mama Sepuh dan Ajengan Anom se Sukabumi Raya dan Cianjur, Rabu 27 Desember 2023. /Istimewa



MEDIA PAKUAN - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Hidayah Tahfidzul Qur'an Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 27 Desember 2023.

Dalam acara yang dihadiri ulama dan insan pesantren dari Sukabumi - Cianjur tersebut, Mahfud MD mengaku tidak sedang berkampanye untuk memuluskan jalannya di Pilpres mendatang.

Malahan, Mahfud menegaskan tidak ada bahasan sama sekali tentang kontestasi politik Pemilu 2024 dalam pertemuan tersebut. Seperti diketahui, Mahfud MD merupakan calon wakil presiden nomor 3 berpasangan dengan Ganjar Pranowo.

"Alhamdulillah tadi ini bukan forum kampanye dan saya tidak bicara apapun soal Pemilu 2024 satu kalimat pun ga ada tapi mereka para kiyai dan lain mendoakan seperti itu ya itu bukan kampanye namanya doa karena tidak mengarahkan orang," kata Mahfud MD, Rabu 27 Desember 2023.

Baca Juga: 4 Bocah Pengidap Penyakit Berat di Sukabumi dapat Santunan dari Mensos Risma

Pada pertemuan yang bertajuk Silaturrahmi Mama Sepuh dan Ajengan Anom se Sukabumi Raya dan Cianjur tersebut, Mahfud menyebut hanya menyampaikan pesan nasionalisme, bhineka tunggal ika dan kehidupan berkebangsaan dalam kaca mata Islam.

Mahfud MD saat mengunjungi pondok pesantren di Kota Sukabumi, Rabu 27 Desember 2023.
Mahfud MD saat mengunjungi pondok pesantren di Kota Sukabumi, Rabu 27 Desember 2023. Istimewa

"Saya menghadiri halaqah kebangsaan. Halaqah-halaqah tentang bangsa kita salah satu hal penting yang saya katakan keislaman dan keindonesiaan itu menyatu artinya Islam di Indonesia itu harus ikut nasionalisme Indonesia dan Indonesia mengakui adanya Islam," ujarnya.

Menurutnya, pondok pesantren memiliki dua cara berpolitik yaitu tingkat atas atau inspiratif kemudian tingkat bawah atau politik praktis dan elektoral.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x