GTPP Covid-19, Kabupaten Sukabumi : Pasca Diswab Guru Terpapar Lebih Dari Seorang

- 17 September 2020, 17:18 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/
 
 
MEDIA PAKUAN-Kendati tidak ada penambahan warga Kabupaten Sukabumi terkonfirmasi terpapar Corona, tapi Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Sukabumi menginformasikan sejumlah guru positif Covid-19.
 
Walaupun tidak merinci, tapi kepastian setelah tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Sukabumi melakukan serangkaian swab.
 
Dan test swab kedua telah dilakukan terhadap 108 orang guru yang tersebar diseluruh Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi.  
 
 
"Memang ada, lebih dari seorang pengajar yang terkonfirmasi positif. Tapi hasilnya masih belum bisa di umumkan," kata Staf Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Kabupaten Sukabumi, Yulia.
 
Selain tenaga pendidik, kata Yulia, sebanyak 64 orang tenaga kerja telah menjalani test serupa. Mereka diswab massal dengan puluhan guru SMA dan SMK sederajat lainnya. 
 
 "Bahkan kami telah melakukan test usap sebanyak 28 dari masyarakat. Dan 70 orang suspect. Total keseluruhan yang telah diswab sebanyak 1.888 Oran," katanya.   
 
 
Sementara itu, GTPP merlisi angka kematian pasien terpapar corona di Kabupaten Sukabumi, menjadi 4 kasus. Total kasus positif covid-19 bertambah enam orang dari data dua hari sebelumnya.
 
Penambahan sebanyak 6 orang perhari ini, 16 September 2020. Sehingga total warga terpapar terverifikasi kini menembus 128 orang.

Begitupun ada penambahan kematian warga corona hingga menembus lima orang.Sedangkan kematian diduga suspek kini menembus 32 orang.
 
Baca Juga: Penegakan Yustisi Protokol Kesehatan Cegah Covid-19, Warga Sukabumi Disanksi Fisik

Mereka meninggal dengan status sample dengan ispa berat. Pasien meninggal setelah memperoleh penanganan tim medis dibeberapa rumah sakit berbeda.

Kendati warga sembuh pasca tertangani tim medis sebanyak dua sehingga mencapai 108 orang. Tapi ada penambahan warga diisolasi mandiri sebanyak 12 orang.***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x