Protokol Kesehatan Diabaikan, Objek Wisata Situ Cipiit Kabupaten Sukabumi Rawan Penyebaran Covid-19

- 15 September 2020, 20:11 WIB
Wisatawan  di obyek wisata Cipiit terlihat penikmati pemandangan tanpa mematuhi protokol kesehatan
Wisatawan di obyek wisata Cipiit terlihat penikmati pemandangan tanpa mematuhi protokol kesehatan /

MEDIA PAKUAN- Video destinasi wisata obyek wisata Situ Cipiit Kampung Rawaseel, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, menjadi viral di grup Wa.
 
Hanya saja,  gambar berdurasi lebih dari dua menit itu. Tidak menampilkan pemandangan keindahan wisata alam itu
 
Tapi  memperlihatkan banyak wisatawan yang memenuhi areal wisata alam itu, tanpa memperhatikan protokol kesehatan alias tidak memakai masker. 
 
Padahal sebagian besar wisata yang mendatangi obyek  idola para wisatawan, tidak hanya berasal dari Kota dan Kabupaten Sukabumi. Tapi banyak warga ibukota Jakarta datang kesana. 
 
 
Sementara Jakarta telah ditetapkan sebagai kota zona merah dan tengah diberlakukan PSBB.
 
"Duh, memang ngeri-ngeri sedap. Hampir sebagian besar wisatawan tidak mematuhi protokol kesehatan, tidak memakai masker," kata salah seorang wisatawan  asal Kota Sukabumi, Aris. 
 
Karena khawatir, kata Aris,   hanya menikmati kurang dari setengah jam. Dia bersama istri dan anaknya, kembali pulang arena khawatir terpapar Covid-19. " Kami kembali pulang, khawatir terpapar covid-19,"katanya.
 
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Usman Zaelani mengatakan siap menutup kembali objek wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
 
“Setelah dibuka kembali objek wisata untuk umum di masa pandemi ini ada beberapa aturan ketat yang wajib dilaksanakan, salah satunya menerapkan protokol kesehatan,” katanya 
 
Pihak pengelola, kata Usman Zaelani,  harus menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti seluruh pengelola, pegawai, maupun wisatawan, wajib mengenakan masker.
 
 
"Begitupun jumlah pengunjung dibatasi agar tidak berkerumun, serta menyediakan fasilitas prilaku hidup bersih dan sehat baik hand sanitizer maupun tempat cuci tangan berikut sabunnya," kata Usman Zaelani. 
 

 

 
Bahkan kata Usman Zaelani, telah  berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti TNI, Polri, komunitas, maupun lembaga swadaya masyarakat. Merekam untuk berpatroli dan memberikan teguran kepada wisatawan yang berkerumun serta tidak menggunakan masker.
 
"Jika menolak ditegur maka, diperintahkan untuk meninggalkan objek wisata. Kami tidak ingin mengambil risiko terjadinya penyebaran Covid-19,"katanya.***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x