Network
MEDIA PAKUAN - Warga sekitar yang menyaksikan kebakaran di SPBU di ruas Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu 1 November 2023 pagi mengaku mendengar suara ledakan.
Yogi (34) warga Sukabumi mengungkapkan, sebelum terjadi kebakaran, dirinya baru selesai mengisi BBM untuk sepeda motornya. Dia yang masih berada di sekitar lokasi tak menyangka bakal terjadi kebakaran besar.
Ketika itu Yogi sedang mendorong sepeda motornya keluar dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) tersebut. Sesaat kemudian dia kaget bukan kepalang.
"Nah kejadiannya setelah saya mengisi lalu jalan lagi, pas pintu keluar terdengar ledakan dan api langsung membesar," kata Yogi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), Rabu 1 November 2023.
Baca Juga: Ledakan Angkot saat Isi Bensin, SPBU di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi Kebakaran Hebat
Dia menyaksikan, antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM di stasiun pengisian langsung berhamburan tunggang langgang untuk menyelamatkan diri.
"Pada kagetlah dengar ledakan. Panik lihat api membesar juga langsung pada keluar ke pingir jalan," ungkapnya menjelaskan.
Sementara itu petugas penjaga oli di SPBU tersebut, Ikhsan mengungkapkan, api dengan cepat membesar dan membakar angkot yang sedang mengisi BBM.
"Kaget iya. Nah saya lihat api sudah membesar dan membakar angkot," ujar Ikhsan di sekitar lokasi.
Dengan spontan, dia langsung mengambil APAR yang ada di dekatnya untuk memadamkan api. Dia bersama petugas lainnya berupaya memadamkan amukan si jago merah.
"Nah saya langsung sama teman-itu ambil APAR (Alat Pemadam Api Ringan) membantu memadamkan api," jelasnya.
Dia mengaku mendengar suara ledakan saat mobil angkot sedang mengisi pertalite. "Itu ledakan hp dari depan mobil, langsung menyambar api kayaknya. Bekasnya juga ada," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan, Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Dadi Kusmawandi mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu informasi dari pihak kepolisian mengenai sumber ledakan di SPBU tersebut.
"Info yang tepatnya belum bisa dipastikan, ada yang berawal dari hp yang sedang aktive, tapi lebih pastinya mungkin nunggu hasil penyelidikan dari INAFIS, karena bukti di lapangan bisa diketahui melalui CCTV. Begitu sementara," katanya kepada Media Pakuan.
Dari insiden kebakaran tersebut, sopir kendaraan roda empat angkutan kota (angkot) tersebut mengalami luka dan sedang mendapat penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.***
