MEDIA PAKUAN-Kendati Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tatap muka di Kota Sukabumi dipastikan dimulai, Senin (7/9/2020) mendatang.
Tapi Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah V, Jawa Barat, Nonon Winarni, akan terlebih dahulu meminta kesiapan pihak sekolah.
Sebanyak 28 orang kepala sekolah di jenjang SMA sederajatnya akan diundang, Kamis (3/9/2020).
Kepastian setelah 138 orang guru yang tersebar di 29 SMA sederajatnya mengikuti test swab massal di kantor Dinkes Kota Sukabumi
"Mereka akan diminta proyeksi kesiapan pembelajaran tatap muka disekolahnya," kata Nonon Winarni.
Menyangkut hak keadilan kesehatan, kata Nonon Winarni perlu kehati-hatian pembelajaran tatap muka dimulai, terkait kesehatan pelajar.
Apalagi di lain, kata Nonon Winarni di pihak lain banyak orangtua cemas menginginkan pembelajaran dilakukan dirumah.
"Keselamatan diprioritaskan, tapi di sisi lain hak anak untuk mendapatkan pendidikan,"katanya.
Namun setelah memperoleh rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kata Nonon Winarni, maka proses pembelajaran tatap muka dapat dilakukan.
"Setelah guru di test swab massal dan hasilnya diperoleh, maka pembelajaran dapat dilakukan," katanya.
Untuk proses pembelajaran, kata Nonon Winarni, akan terlebih dahulu dilakukan kajian.
"Termasuk pola-pola pembelajaran nanti disekolah," katanya.***