Network
Baca Juga: DLH Kota Sukabumi Klaim Kualitas Udara Relatif Masih Sangat Baik: Bukan Kota Industri
"Kami ini sudah banyak mengalah. Pemasangan reklame itu memakan sedikit bangunan ruko yang sedang dibangun. Tapi it's oke itu tak masalah. Hanya kenapa yang sekarang harus dipasang di atas selokan. Seyogyanya kenapa tidak diperbaiki pancang yang ada di fondasi lama. Itu lebih bagus dari pada harus geser-geser saluran air. Dari mulai tiang listrik atau PJU ada yang geser penempatannya. Tapi itu tidak menjadi masalah karena koordinasi nya sangat baik dan rapi dengan kami. Tapi yang sekarang terjadi malah sebaliknya," jelasnya.
Dia menjelaskan, ijin tersebut tertuang dalam surat dinas bernomor 500.2.3.13/3009/BSDSH/2023 tertanggal 24 Agustus 2023. Di situ berisi pemberian ijin perpanjangan pekerjaan pemasangan pemasangan reklame, setelah sebelumnya dari hasil mediasi dan koordinasi antara PT BJA dan PT Kiat menemukan jalan buntu.
Sementara itu Plt Kadisdagin Kabupaten Sukabumi Dani Tarsoni mengatakan, surat ijin yang diberikan pihaknya berisi permintaan melanjutkan pekerjaan pemasangan reklame billboard yang diajukan PT Kiat per 11 Agustus 2023.
Menurutnya surat izin itu dikeluarkan dengan syarat PT Kiat harus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di lapangan dan membebankan pembiayaan perbaikan penataan saluran drainase agar berfungsi dengan baik dan sesuai fungsinya.
Baca Juga: Cegah Tindakan Kejahatan Meluas, Warga Citamiang Sukabumi Curhat ke Kapolres: Desak Razia Kos-Kosan
"Sebetulnya tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Toh PT Kiat menjamin seluruh biaya penggeseran sodetan drainase itu dan menjamin fungsi-fungsinya. Bahkan, saya minta agar saluran itu dibuat dalam agar air mengalir seperti pancuran di dalamnya," jelasnya.***
