Ponpes Dzikir Al Fath jadi Pesantren Percontohan Pemberdayaan Umat Pasca Bencana

- 12 Agustus 2023, 19:31 WIB
Ponpes Dzikir Al Fath rutin melakukan pembinaan kepada para penyintas gempa bumi Cianjur.
Ponpes Dzikir Al Fath rutin melakukan pembinaan kepada para penyintas gempa bumi Cianjur. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Pasca bencana gempa bumi di Cianjur, Ponpes Dzikir Al Fath telah memberikan bantuan kepada para penyintas bencana di Desa Sarampad kecamatan Cugenang.

Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana mengatakan, hal itu dilakukan tak lain sebagai bentuk pertolongan dan pemberdayaan umat dan masyarakat.

"Ini kita lakukan sudah delapan bulan dengan beberapa pendekatan yaitu, bagaimana menjadikan Jabar ini menjadi provinsi tanggap bencana, maka hari ini kita seminar kan apa yang sudah kita laksanakan pondok pesantren dzikir Alfath, dalam menangani pasca bencana di Kecamatan Cugenang," katanya, Sabtu 12 Agustus 2023.

Bukan hanya memberikan bantuan material, menurutnya termasuk juga bantuan berupa dukungan moral dan pengobatan gratis juga diberikan Ponpes Dzikir Al Fath kepada para penyintas bencana gempa bumi Cianjur.

Baca Juga: Keluarkan Himbauan Hemat Air Bersih, Kota Sukabumi Pastikan Kekeringan hingga Oktober 2023 Mendatang

Bantuan yang tadinya diberikan pada masa pemulihan pasca bencana, saat ini dilanjutkan dengan pembinaan mental dan spiritual warga yang pernah terdampak bencana gempa bumi dengan melakukan pengajian rutinan setiap bulannya. Kemudian juga ditambah dengan memberikan pelatihan wirausaha kepada para penyintas gempa bumi dengan bekerja sama Dinsos Jawa Barat.

"Membangun masjid, membangun sekolah alam, dan Alhamdulillah masjid Jami yang sudah runtuh masjid Jami Al Hikmah sudah berdiri, hasil juga donatur dari sekian ratus donatur dengan nilai Rp600 juta, lalu kita mendirikan sekolah Tahfiz Qur'an di sana yang tenda-tenda nya kemarin di pake oleh sekolah dasar, lalu kemudian juga kemarin ada pengajian rutin, dan pengajian ini akhirnya di teruskan sebulan sekali dengan melanjutkan manakiban," ucapnya.

"Kemudian kita juga melakukan pengobatan gratis dengan pengobatan herbal tradisional, dan juga melaksanakan bakti sosial memberikan makanan selama bencana, dari awal kita itu membagikan makanan, lalu kemudian juga kita melakukan pemberdayaan korban bencana dengan kerjasama dengan dinas sosial, dan alhamdulillah sekarang ada dua keluarga korban bencana yang sekarang sedang diklat di dinas sosial di Jawa Barat di Lembang Cisarua untuk mendapatkan kemampuan kerja baru," ujarnya.

Sementara itu Ketua umum FPPU (forum pemberdayaan pesantren dan umat) provinsi Jawa Barat Arie Gifary mengatakan, pihaknya mendukung penuh program yang telah dilakukan Ponpes Dzikir Al Fath karena sejalan dengan apa yang dilakukan pemprov Jawa Barat dalam pemberdayaan masyarakat.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah