MEDIA PAKUAN - Pasca pandemi Covid-19, pabrik garment atau sektor usaha padat karya di Kabupaten Sukabumi, sempat terguncang. Sehingga tidak sedikit pemilik garmen yg khawatir ditengah pandemi
Pengusaha sempat dibayang-bayangi resesi ekonomi global. Sejumlah perusahaan ada diantaranya melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Meskipun banyak diantaranya bertahan selama hampir 2 hingga 3 tahun lamanya. Namun ribuan buruh terpaksa ada yang dirumahkan.
Belum mereda perjuangan perusahaannya melewati badai pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi global ini.
Baca Juga: Lirik Lagu Ungu Saat Bahagia yang Lengkap dengan Makna Terkandung: Tuk jadi milikku
Lagi-lagi badai menyergap usaha bisnis. Meletus perang negara Rusia dan Ukrania sangat berdampak pada pengiriman hasil produknya keluar negeri alias ekspor.
Terutama pengiriman produk kesejumlah negara Eropa dan Amerika yang sempat terganggu.
Para buyer lebih memilih menunggu lebih lanjut perang tersebut. Apalagi kekhawatiran Amerika terlibat langsung dalam perang kali ini.
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja PT Equity Life Indonesia Juli 2023, Hanya Buka 1 Formasi Kosong