Dosen Asal Gaza Palestina Kebal Api kala Menjajal Main Boles Bareng Santri Sukabumi

- 17 Juli 2023, 19:29 WIB
Momen ketika dosen asal Palestina bermain Boles di Kota Sukabumi.
Momen ketika dosen asal Palestina bermain Boles di Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Permainan olahraga tradisional Bola Leungeun Seneu atau disingkat, Boles kembali menjadi daya tarik dari Kota Sukabumi yang dilirik turis mancanegara.

Kali ini dua dosen asal Palestina yakni Muhammed Al-Kourd dari Islamic University of Gaza dan Abdul Fattah dari Al Ummayah University yang berkesempatan menjajal permainan Boles.

Ketika mengunjungi Ponpes Dzikir Al Fath di Kelurahan Karang Tengah kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi Jawa Barat pada Senin 17 Juli 2023, kedua dosen tersebut awalnya hanya asyik menonton permainan bola api yang dilempar lempar dengan tangan kosong tersebut.

Namun kemudian akhirnya mereka menerima bujukan dari pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Fajar Laksana untuk ikut bermain Boles. Sebelum dimulai, tangan kedua dosen itu dibalurkan dengan cairan antiseptik.

Baca Juga: Asyik dan Bikin Ketagihan, kata Heru Gundul Usai Jajal Main Boles di Sukabumi

Kemudian Fajar Laksana memperagakan cara yang benar melempar batok kelapa yang dijadikan bola. Barulah batok kelapa dibakar dan dosen asal Palestina mulai bermain Boles bersama para santri.

Itu merupakan momen pertama kali mereka bermain Boles. Dalam percobaan tersebut tampak kedua dosen itu masih menyesuaikan diri dalam mengontrol bola.

Dosen asal Islamic University of Gaza terlihat asyik memainkan Boles.
Dosen asal Islamic University of Gaza terlihat asyik memainkan Boles.

Muhammed Al-Kourd mengaku terkesan ketika bermain Boles, terlebih permainan tradisional tersebut memiliki kandungan makna Islam yang mendalam.

"Permainan Bola Leungeun Seneu ini adalah permainan yang melatih jadi kuat, islam membutuhkan kekuatan dan Islam membutuhkan kepada pemuda pemudi yang menjalankan pembelajaran agama Islam," katanya kepada Media Pakuan, Senin 17 Juli 2023.

Baca Juga: 3 Kecamatan di Kota Sukabumi Blank Spot Area untuk SMA Negeri, Disdik Jabar : Terkendala Lahan

Dalam kesempatan tersebut, kedua warga Palestina itu juga mengunjungi Museum Prabu Siliwangi untuk melihat koleksi sejarah, termasuk benda-benda peninggalan peradaban Islam seperti sejumlah kitab suci dan rambut Nabi Muhammad SAW.

"Indonesia dan Palestina adalah saudara yang saling mencintai, Insyaallah kita akan selalu berwawasan di Indonesia di berbagai bidang yang memiliki peradabann kuno dan budaya. Di museum ini luar biasa orang islam harus mengunjunginya kami senang kami bahagia dengan kunjungan ini," jelasnya.

Sementara itu KH Fajar Laksana yang juga pencipta kesenian Boles mengatakan, permainan bola api ini menggambarkan bagaimana manusia dapat mengendalikan hawa nafsu duniawi.

"Bola lengen seneu (Boles) itu menggambarkan bagaimana kita bisa mengendalikan hawa nafsu. Hawa nafsu digambarkan dengan api, api dipermainkan itu supaya kita tidak terbakar oleh api (atau) tidak terbakar oleh hawa nafsu untuk mencapai suatu tujuan yang sudah direncanakan," jelasnya.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah