Lem Memabukkan, Aksi Geng Motor di Sukabumi Diwaspadai, Andri Hamami: Bahan Memabukkan Diluar Psikotropika

- 26 Juni 2023, 15:31 WIB
Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami saat menyerahkan penghargaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Hasan disela-sela memperingati Hari Anti Narkotika Internasional di Kota Sukabumi
Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami saat menyerahkan penghargaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Hasan disela-sela memperingati Hari Anti Narkotika Internasional di Kota Sukabumi /Ahmad Rayadie/

MEDIA PAKUAN - Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami tidak hanya  meminta semua pihak untuk mewaspadai perkembangan aksi geng motor.

Tapi mengindikasi ulah para pelaku yang semakin meresahkan warga itu, diluar pemakaian narkoba. Yakni penggunaan lem memabukkan.

Hal tersebut diungkapkan disela-sela memperingati Hari Anti Narkoba Internasional di Gedung Aher Jalan Lingkar Selatan Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

 

Baca Juga: 7 Fakta Unik Norwegia yang Jarang Diketahui, Negara dengan Jalan Terowongan Terpanjang di Dunia?

"Lem yang tidak asing dikalangan pemakaian itu,  perlu dilakukan kajian secara mendalam. Perlu diwaspadai pemakaian lem yang bisa memicu aksi kekerasan,"katanya

Meski bukan bahan sejenis narkoba, kata Andri Hamami, BNNK Sukabumi harus bisa mengkaji bahan lem yang bisa memabukkan. Bahkan bisa memicu aksi kekerasan di luar psikotropika. 

"Harus dilakukan kajian secara mendalam,"katanya.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Montenegro: Salah Satu Negara dengan Jumlah Gembala yang Lebih Banyak dari Penduduknya

Sementara itu,  Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan upah aksi geng motor semakin menjadi-jadi.

Bahkan aksi brutal yang berulangkali telah melukai warga Kota Sukabumi

"Baru-baru ini aksinya telah  melukai seorang warga di Kampung Tegallaya RT 04 RW 04 Kelurahan Cipanengah kelurahan kecamatan Lembursitu pada Sabtu 24 Juni 2023 dini hari,"katanya.

 

Baca Juga: 7 Fakta Unik Monako yang Jarang Diketahui, Negara dengan Penduduk Terpadat di Dunia?

Bahkan kata Ari Setyawan Wibowo, usai membacok korban berinisial MFS (25). Mereka melakukan live streaming di media sosial Instagram.

Atas upah para pelaku, kata Ari Setyawan Wibowo, polisi masih melakukan serangkaian pemburuan terhadap  terduga pelaku oknum geng motor.

"Kami sudah lidik di media sosial, mereka  membentangkan tulisan Rusia Gangstres," katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu Lihatlah Lebih Dekat dari Yura Yunita Lengkap: Ost Film Petualangan Sherina

Ditembak Ditempat.

Kapolres mengungkapkan, pihak kepolisian tidak segan menggunakan wewenangnya. Bahkan akan mengambil langkah tegas dan terukur terhadap geng motor brutal, termasuk tembak di tempat.

"Kami berkomitmen di Sukabumi kota akan melaksanakan tindakan tegas kepada para pelaku yang coba mengganggu keamanan,"katanya.

 

Baca Juga: Jihyo TWICE Bakal Debut Solo, Siap Rilis Mini Album Zone pada Agustus 2023 Mendatang?

Ari Setyawan Wibowo mengataka  telah meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan apabila ada temuan yang mencurigakan.

"Selain itu, meminta  bantuan masyarakat maupun orang tua untuk dapat menjaga anak anaknya agar tidak menjadi korban maupun pelaku daripada kejadian ini,"katanya.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x