Nyaris Jadi Korban Trafficking, IRT Asal Sukabumi Lolos Jadi Korban Perdagangan Manusia ke Thailand

- 17 Juni 2023, 18:55 WIB
Ilustrasi human trafficking atau TPPO.
Ilustrasi human trafficking atau TPPO. /Pixabay/Sammis Reachers/

MADIA PAKUAN - AW (34) warga Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi nyaris jadi korban traffiking.

Ibu rumah tangga itu, lolos dari sindikat perdagangan manusia ke negaran Thailand. Dia diiming-iming dipekerjakan sebagai tim digital marketing.

Informasi lowongan kerja diperoleh melalui aplikasi media sosial (medsos).

 

Baca Juga: Liburan Panjang Lebaran Idul Adha! 5 Tempat Wisata Hits di Bekasi Bikin Liburan Jadi Tambah Seru: Mana Saja?

Menurut pengakuan AW, dirinya sudah ber KTP Kota Tangerang sejak 2016, lantaran ikut suami sebelum bercerai, tengah mencari lowongan kerja melalui aplikasi medsos.

Ia menemukan iklan lowongan kerja yang menyertakan nomor handphone. Lalu AW menghubungi nomor tersebut dan berkomunikasi lewat WhatsApp.

Selanjutnya pihak perusahan menawarkan pekerjaan di negara Thailand tepatnya diperbatasan negara Laos, akan dipekerjakan sebagai tim digital marketing dengan gaji yang menggiurkan.

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x