"Alhamdulillah ya, namanya juga kasus anak-anak kita harus hati-hati, kita sudah memeriksa 20 saksi dari pihak puskesmas sudah rumah sakit kemudian dari pihak guru temen-temennya bahkan kita sudah melibatkan dari pada psikolog anak untuk mendampingi kemarin," ungkapnya.
Sebelumnya, MHD meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit dari Rabu 17 Mei 2023. Pihak keluarga awalnya mengira penyebab korban dirawat karena mengalami sakit biasa.
"Kita nggak nyangka itu penganiayaan. Pas saya bawa ke rumah sakit, anak itu nggak ngaku, mungkin diancam saya kurang paham. Setelah dokter nanya sampai empat kali baru dia ngaku, dipukulin," kata kakek korban HY (52), Sabtu 20 Mei 2023.
Peristiwa dugaan pemukulan dan pengeroyokan terhadap korban, disebutnya terjadi pada hari Senin dan Selasa sebelum korban dirawat di rumah sakit.***