Polres Sukabumi Kota Periksa 20 Saksi Terkait Bocah SD Negeri di Sukaraja yang Diduga Tewas Dikeroyok

- 29 Mei 2023, 15:10 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers dugaan pengeroyokan terhadap MHD (9) hingga tewas.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo saat konferensi pers dugaan pengeroyokan terhadap MHD (9) hingga tewas. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Tewasnya pelajar SD negeri di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi Jawa Barat berinisial MHD (9) masih dalam upaya penyelidikan pihak kepolisian.

Teranyar, pihak Kepolisian Resor Sukabumi Kota sudah melakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi terkait perkara ini. Saksi yang diperiksa berasal dari keluarga, rekan korban dan pihak rumah sakit.

"Hingga saat ini, kami masih terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Sebanyak 20 saksi, baik dari pihak keluarga, sekolah, siswa / teman korban, hingga pihak puskesmas serta rumah sakit sudah kami mintai keterangan dan bahkan kasus ini pun sudah kami lakukan gelar perkara di Polda," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, IPTU Astuti Setyaningsih, Senin 29 Mei 2023.

 

Astuti mengatakan kasus tersebut saat ini dalam penyelidikan pihak Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota. Sebelumnya jajaran Polres Sukabumi Kota juga telah melakukan gelar perkara di Polda Jawa Barat pada Rabu 24 Mei 2023.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Kematian Anak SD Sukabumi: Polisi Gelar Perkara di Polda Jawa Barat

"Semoga dengan upaya penyelidikan yang kami lakukan, kasus yang telah menjadi perhatian masyarakat ini bisa segera terungkap. Kami dari Jajaran Polres Sukabumi Kota memohon do'a restu dan kesabarannya," ujarnya.

Sekadar informasi, MHD meninggal dunia pada Sabtu 20 Mei 2023 di rumah sakit. Dia dirawat dari Rabu 17 Mei 2023 usai sebelumnya mengeluh mangalami gangguan kesehatan pada fisiknya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x