Kesepuluh wisatawan yang mengalami insiden adalah Agil (13), Saipudin (19), Eman (19), Ruslan (28), Ramzin (17), Abdulrahman (40), Liksan (15), Dadang (51), Dio (15), dan Edi (15). Untuk korban yang masih dinyatakan hilang yaitu Dio, dan Edi.
Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan seluruh kejadian insiden tersebut, berawal saat para korban sedang asyik bermain di bibir pantai.
"Ketika korban sedang bermain pasir dan mandi di pinggir pantai, tiba – tiba datang ombak besar sehingga korban terseret arus ke tengah kemudian tenggelam," ungkapnya.
Untuk korban yang berhasil dievakuasi langsung diberikan penanganan medis. Sementara itu petugas masih melakukan operasi SAR gabungan untuk menemukan korban yang hilang di sejumlah Pantai di kabupaten Sukabumi Jawa Barat.***