Tapi dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan warga yang berada tidak jauh dari lokasi perang sarung pecah.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Cikakak Iptu Dikdik Sucipto yang didampingi oleh Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan telah berhasil menghalau remaja yang terlibat perang sarung.
Perang sarung antara dua kelompok remaja itu, kata Maruly Pardede, yakni Kampung Pasir Bandera dengan kelompok remaja dari Desa Citepus.
Baca Juga: Group Red Velvet Dikabarkan Akan Datang Ke Indonesia Gelar Konser yang Spekatakuler
" Dua kelompok remaja ini diketahui saling tantang di media sosial Facebook untuk berperang sarung," ungkap Didik kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi.