Network
MEDIA PAKUAN - Kegiatan perang sarung kembali terjadi di Sukabumi yang dilakukan puluhan bocah di wilayah kecamatan Jampangkulon tepatnya di Jalan Nasional Jampangkulon-Waluran depan Toko JACO.
Mengetahui hal tersebut, Unit Reserse Kriminal Polsek Jampangkulon Resor Sukabumi langsung meringkus anak anak tersebut ke kantor polisi.
Aksi meresahkan itu terendus pihak kepolisian sektor Jampangkulon Kabupaten Sukabumi usai viral di media sosial.
Seperti kebanyakan pada umumnya, kegiatan perang sarung kali ini dilakukan pada malam hari sekitar pukul 23.40 WIB Minggu 10 April 2022.
"Semua yang terlibat perang sarung dilakukan pembinaan. Tadi ada sekitar 20 (dua puluh) remaja. Petugas juga sempat menyita beberapa barang bukti kain sarung yang ujungnya diikat. Kain ini jika kena muka bisa terjadi memar," kata Ps. Kanit reserse kriminal Polsek Jampangkulon Bripka Riki Rosandi, Senin 11 April 2022.
Usai diboyong ke Mapolsek Jampangkulon Sukabumi, puluhan remaja tersebut langsung diberi peringatan keras serta pembinaan.
Selain itu pihak kepolisian juga meminta pertanggungjawaban dari masing masing orang tua para pelaku perang sarung yang notabene masih berusia sepantaran di bawah umur.
"Setelah dilakukan pembinaan dan arahan kemudian para remaja ini membuat surat pernyataan secara tertulis yang turut disaksikan oleh orang tuanya masing-masing. Mereka berjanji untuk tidak melakukan aksi perang sarung lagi," bebernya.
Polsek Jampangkulon Resor Sukabumi selanjutnya menyerahkan para remaja itu ke orang tuanya masing-masing untuk memastikan tidak melakukan Perang Sarung lagi.***
