Kemudian di kecamatan Cibeureum seluas 913,37 ha mulai dari kerentanan kekeringan kategori sedang seluas 899,08 ha dan tinggi seluas 14,29 ha.
Untuk Kecamatan Cikole area kerentanan kekeringan seluas 620,81 ha yakni terdiri dari kategori rendah seluas 25,17 ha, sedang 1,18 ha, dan tinggi seluas 594,46 ha.
Baca Juga: Terseret Arus saat Berenang, Wisatawan Cimahi Tewas Tenggelam di Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Selanjutnya di Kecamatan Citamiang seluas 400,39 ha terdiri dari kerentanan sedang seluas 14,74 ha dan tinggi seluas 385,66 ha. Bergeser ke Kecamatan Gunungpuyuh area yang mengalami kerentanan kekeringan seluas 513,60 ha terdiri dari risiko rendah seluas 0,59 ha, sedang 512,84 ha, dan tinggi 0,18 ha.
Sedangkan di Kecamatan Lembursitu area yang berpotensi kerentanan kekeringan seluas 1.070,16 ha terdiri dari rendah seluas 1,49 ha dan sedang seluas 1.068,67 ha. Lalu di kecamatan Warudoyong ada memiliki area kerentanan kekeringan seluas 756,39 ha terdiri dari kerentanan tingkat rendah seluas 5,69 ha, sedang 749,85 ha, dan tinggi seluas 0,86 ha.
Sementara itu, secara terpisah Kepala UPTD PSDA WS Cisandea-Cibareno, Andria Hendraningrat mengatakan akan melakukan upaya antisipasi dampak kekeringan di musim kemarau.