Optimalkan Ribuan Hektar Lahan Terlantar dan Tambang

- 24 Juli 2020, 19:01 WIB
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat mendampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau tambang bekas
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami saat mendampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat meninjau tambang bekas /
 
MEDIA PAKUAN-Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengatakan akan mengoptimalkan ribuan hektar lahan terlantar di Kabupaten Sukabumi  dijadikan lahan hijau. Langkah tersebut  diharapkan bisa memberikan semangat bagi perusahaan. Terutama bagi lahan bekas tambang 
 "Kami bersyukur PT Solusi Bangun Indonesia menghijaukan lokasi bekas tambang. Selama ini, lahan-lahan bekas tambang selalu dibiarkan,"kata Marwan Hamami 
Marwan Hamami saat mendampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau dan dialog terkait penghijauan lokasi bekas tambang, mengatakan pemanfaatan lahan bekas tambang dan terlantar bisa dimanfaatkan warga dengan melibatkan perguruan tinggi."Apalagi daerah ini dekat dengan kawasan hutan IPB," katanya. 
Peninjauan dan dialog tersebut dilakukan bersama  PT Solusi Bangun Indonesia serta PT UPC Renewables Indonesia di Taman Dynamix (Cibadak Educational Forest), Kabupaten Sukabumi.
Gubernur Jawa Barat , Ridwan Kamil mengatakan, program penghijauan pasca tambang patut menjadi contoh. Sebab selama ini, tidak banyak yang melakukannya. 
"Banyak bukti di Jabar lahan dikeruk untuk tambang, kemudian dibiarkan tanpa ada program penghijauan. Ini program penghijauan pasca tambang yang bisa menjadi contoh," katanyan 
Di area seluas 85 hektare ini, kata Ridwan Kamil sudah dilakukan penghijauan sejak 2010 hingga saat ini. Area yang ditambang sejak 1975 tersebut sebelumnya penuh bebatuan. "Sekarang (bebatuannya) sudah tidak kelihatan," katanya. 
Penghijauan di kawasan bekas tambang, kata Ridwan Kamil diharapkan memiliki nilai sosial, lingkungan, dan ekonomi. Sehingga bisa membawa kesejahteraan juga bagi masyarakat. 
"Tahun ini harus bisa mempresentasikan terkait rencana membuat kawasan yang bernikai tambah bagi masyarakat setempat. Bisa pariwisata ataupun pertanian. Jenisnya apa, nanti bisa diputuskan. Dari tambang bisa menjadi tempat berdayaguna dan ramah lingkungan," katanya. ***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x