Dua Hari Terakhir, Warga Kabupaten Sukabumi Tertular Covid-19 Bertambah

- 24 Juli 2020, 18:05 WIB
ILUSTRASI positif COVID-19.* /PIXABAY
ILUSTRASI positif COVID-19.* /PIXABAY /
 
MEDIA PAKUAN-Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi, kembali merilis dua orang warga terpapar. Hanya dalam dua hari, penambahan warga pasien corona  menjadi empat orang. 
Hanya dua dari empat orang kini  isolasi mandiri. Sedangkan dua warga lainnya telah dievakuasi dan memperoleh penanganan medis  di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamsudin, Kota Sukabumi. 
Sehingga akumulasi jumlah yang terinvetarisir GTPP Covid-19 Kabupaten Sukabumi, kini berjumlah mencapai 12 orang. Adapun penambahan warga yang tertular corona  berdomisili di Kecamatan Sukalarang, kini telah mencapai tiga orang. 
"Penambahan empat pasien corona menambah deretan panjang yang berhasil dihimpun gugus tugas menjadi dua belas orang aktif. Dalam dua hari ini, jumlah warga yang dievakuasi ke rumah sakit untuk diisolasi terus bertambah, " kata Juru Bicara GTPP Kabupaten Sukabumi,Harun Alrasyid melalui staf komunikasi, Eneng Yulia
Eneng mengatakan  dua warga baru tertular diduga terpapar dari kerabat yang saat ini masih berstatus pasien positif covid-19. Warga yang tertular berjenis kelamin laki laki berusia 35 tahun, dan perempuan berusia 39 tahun
"Penularan diduga dari kerabat yang sebelumnya, tertular Covid-19," katanya.
Eneng mengatakan sebagian besar pasien  positif aktif di Kabupaten Sukabumi telah menjalani isolasi dibeberapa rumah sakit di Kota dan Kabupaten Sukabumi. 
Terutama di rumah sakit rujukan atau rumah masing-masing tersebar di enam kecamatan lainnya, yaitu  warga berdomisili di Kecamatan Nyalindung (1 kasus), Sukaraja (1 kasus), Sukabumi (2 kasus), Caringin (1 kasus), Nagrak (3 kasus), dan Parakansalak (1 kasus).
Secara keseluruh, angka positif covid-19 yang masuk data GTPP Kabupaten Sukabumi, kata Eneng, kini telah mencapai  68 kasus, 56 pasien dinyatakan sembuh,  dan 12 masih berstatus aktif dan menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun di rumah.
Eneng Yulia mengatakan terkonfirmasi data PDP  bertambah satu kasus. Begitupun ODP mengalami penambahan,  tiga orang.
"Mereka berdomisili di Kecamatan  Cikembar, Cicantayan dan Kecamatan Cibadak,"katanya.***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah