Tantangan yang harus dihadapi dalam dunia pendidikan, kata Fahmi antara lain adalah digital disruption atau digitalisasi teknologi, kemudian milenial disruption karena sekitar 59 persen penduduk adalah generasi produktif.
Hal lain yang tak kalah penting Fahmi menjelaskan yaitu angka partisipasi murni dan lama pendidikan sekolah. Dia berharap angka partisipasi murni sekolah terus naik untuk mendorong dunia pendidikan yang terbaik.
Terkait dengan isi strategis bidang pendidikan dan kebudayaan, menurut Fahmi ada 4 hal penting, pertama adalah meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan peserta didik.
"Jangan pernah puas dengan kondisi pendidikan yakni dengan mendorong kualitas tenaga pendidik harus diupgrade. Termasuk peserta didik harus menerapkann PPDB yang baik," ujarnya.
Kedua adalah pendidikan vokasi agar melatih keterampilan dan keahlian. Ketiga adalah pendidikan inklusi dan keempat adalah penguatan karakter berbasis budaya. Sehingga Walikota Sukabumi berharap perencanaan pembangunan di 2024 bisa lebih baik.***