Network
MEDIA PAKUAN - Pelatihan pembuatan produk anyaman bambu tingkat Kota Sukabumi resmi dibuka di Aula Bank BJB Kota Sukabumi, Rabu 8 Februari 2023.
Pemerintah daerah Kota Sukabumi Jawa Barat mendukung pelatihan tersebut untuk mendongkrak inovasi dalam bidang produk UMKM.
Menurut Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, produk dari olahan bambu lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai alternatif untuk mengganti kantong plastik.
"Ada dua isu global yang jadi perhatian yakni pangan dan lingkungan hidup," ucap Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.
Baca Juga: Keluarga Korban Pencabulan di Sukabumi Merasa Terintimidasi, Kejelasan Hukum Dipertanyakan
Fahmi mengatakan, anyaman bambu dapat menjadi solusi untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
Terlebih sampah dari plastik menjadi persoalan pemerintah daerah yang mana di Kota Sukabumi produksi sampah mencapai 167 ton per hari.
Dengan kebijakan pengurangan kantong plastik, menurutnya anyaman bambu bisa menjadi solusi penggantinya karena lebih ramah lingkungan.
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan filosofi dari bambu yaitu pertama pertumbuhan awalnya lambat karena bambu mempersiapkan dirinya dengan kuat.
Baca Juga: Walikota Sukabumi ikut Berduka, Minta Publik Bantu Doakan Korban Gempa Bumi Turki
Di mana filosofinya kalau bertumbuh harus ada proses agar kuat dalam menghadapi tantangan. Kedua, bambu tidak mudah patah, dan manusia harus lentur.
Ketiga filosofi bambu berawal dari rumpun rumput, maknanya potensi diri agar berkembang dan tumbuh hebat.
"Di tengah filosopi itu bambu memberikan kebermanfaatan di tengah masyarakat," ungkap Fahmi.
Maka dari itu, Fahmi mendorong pengembangan UMKM dari olahan bambu karena menurutnya memiliki kelebihan dan keunikan.
Di antaranya bambu adalah bahan yang low cost, kemudian olahan dari produk bambu merupakan sesuatu yang baru dan unik.
Baca Juga: Miris, SDN 2 Citanglar Kabupaten Sukabumi Ambruk Pasca Hujan Deras
Misalnya bambu sebagai bagian kekhasan dalam cenderamata. Sehingga saat ini hadir pelaku hotel dalam mengkampanyekan produk UMKM dari bambu.
"Mari kolaborasi dengan dunia usaha industri saling menguatkan antara satu dengan lainnya," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindsutrian (Diskumindag) Kota Agus Wawan Gunawan, pimpinan bank bjb Asep Gunawan dan Founder dari Dunia Bambu Sukabumi Agus Rahman.***
