Network
MEDIA PAKUAN - RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi menjadi salah satu rumah sakit rujukan bagi korban gempa di kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Sejak terjadi gempa bumi yang berpusat di Cianjur pada Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB, RSUD R Syamsudin telah menampung puluhan korban yang mengalami luka luka.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi sebelumnya menginstruksikan kepada seluruh rumah sakit untuk bersiap menampung korban gempa bumi Cianjur.
Pasalnya, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah yang bertetanggaan dengan kabupaten Cianjur.
Berdasarkan update hingga pukul 16.00 WIB Selasa 22 November 2022, Achmad Fahmi mengumumkan sejauh ini ada 63 korban gempa Cianjur yang ditangani di RSUD R Syamsudin SH.
Baca Juga: Puluhan Korban Gempa Cianjur Dilarikan ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, Satu Orang Meninggal Dunia
"KORBAN GEMPA BUMI CIANJUR....
sampai jam 16.00 yg ditangani oleh RS R Syamsuddin SH sebanyak 63 orang, disebabkan banyaknya jumlah korban dan kondisi rumah sakit di Cianjur yg belum dapat beroperasi secara maksimal akibat dampak gempa, sehingga korban didistribusikan ke rumah sakit di daerah2 sekitar," kata Achmad Fahmi dalam keterangan di akun Instagram-nya, Selasa 22 November 2022.
Sebelumnya ada satu korban yang meninggal dunia di RSUD R Syamsudin SH karena mengalami luka berat fraktur.
"Dari 63 jumlah korban yg ditangani di RS R Syamsuddin SH, 1 orang meninggal, 4 sudah diperbolehkan pulang dan sisanya masih dlm perawatan intensif, termasuk juga untuk penanganan operasi.
Pagi tadi, menyempatkan menjenguk para korban yg dirawat di RS R Syamsuddin SH sekaligus memberikan motivasi kepada mereka. Secara langsung saya juga sudah menghubungi Bupati Cianjur @h.hermansuherman menyampaikan keprihatinan dan memastikan Kota Sukabumi siap memberikan dukungan penuh untuk saudara2 kita di Cianjur.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bermalam di Lokasi Gempa Cianjur untuk Meninjau Perkembangan Situasi
Sampai saat ini, Kota Sukabumi telah mengirimkan tenaga BPBD, tenaga medis (perawat dan dokter) serta obat2an dilengkapi ambulans, dapur umum dari Dinas Sosial dan berbagai dukungan lainnya.
Mari kita doakan agar jumlah korban tidak bertambah lagi dan saudara2 kita di Cianjur diberikan kekuatan dan kesabaran.....," ujar Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.
Gempa bumi yang berpusat di wilayah kabupaten Cianjur berkekuatan magnitude 5.6 sebelumnya terjadi pada Senin 21 November 2022 siang.
Rumah sakit di kabupaten Cianjur kewalahan menampung korban gempa bumi sehingga dialihkan sebagian korban ke rumah sakit yang ada di daerah sekitar Cianjur, salah satunya Kota Sukabumi.***
