Pertanian Terintegrasi Jadi Cara Ponpes Dzikir Al Fath Selamat dari Ancaman Resesi Global

- 14 November 2022, 16:49 WIB
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi di pertanian terintergrasi Ponpes Dzikir Al Fath.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi di pertanian terintergrasi Ponpes Dzikir Al Fath. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - Salah satu pesantren di Kota Sukabumi menjadi role model pertanian terintegrasi mulai dari hulu hingga hilir.

Ponpes Dzikir Al Fath yang berada di kelurahan Karang Tengah kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi membuat pertanian yang berkelanjutan dan terintegrasi.

Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana mengatakan, salah satu kunci selamat dari ancaman resesi global adalah kekuatan sektor pertanian.

Menurutnya di kala ekonomi dunia sedang tidak baik, maka rakyat Indonesia harus mandiri dalam ketahanan pangan karena itu salah satu hal penting untuk selamat dari krisis.

Baca Juga: Bom di Istanbul Turki Tewaskan Enam Nyawa dan Lukai Puluhan Orang

Dia mencontohkan pertanian terintegrasi di Ponpes Dzikir Al Fath yang dinamai IFE2 (Integrated Farm Education and Entreprneurship) di mana santri mengelola pertanian dengan memanfaatkan lahan dan limbah organik agar bisa terus berkelanjutan.

"Melakukan inovasi inovasi baru salah satunya yang saat ini diresmikan pak walikota itu adalah bukan pabrik tahu tetapi rumah produksi pupuk cair dan ampas tahu," ujarnya.

Dengan produksi tahu manurutnya akan menghasilkan banyak manfaat bukan hanya untuk dimakan. Namun limbah dari sisa produksi dapat dimanfaatkan untuk pupuk serta pakan ternak.

"Pabrik tahu itu tidak mengeluarkan limbah karena di sini itu langsung kita pakai untuk menyiram tanaman yang ada di IFE2, ampas tahunya bukan limbah ampas tahunya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah