Begini Kondisi Makam KH Ahmad Sanusi Usai Sah Menjadi Pahlawan Nasional

- 9 November 2022, 09:18 WIB
Batu nisan makam KH Ahmad Sanusi.
Batu nisan makam KH Ahmad Sanusi. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - KH Ahmad Sanusi merupakan ulama mahsyur asal Sukabumi yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Hal itu terlihat dari banyaknya peninggalan serta bukti sejarah bahwa KH Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) bersama dua founding fathers Bung Karno dan Bung Hatta.

Nama KH Ahmad Sanusi saat ini semakin mencuat usai presiden Jokowi memberi penganugerahan gelar pahlawan nasional pada Senin 7 November 2022 di Istana Negara, Jakarta.

KH Ahmad Sanusi kerap dijuluki Ajengan Cantayan atau Ajengan Genteng atau Ajengan Gunungpuyuh.

Baca Juga: Sah Jadi Pahlawan Nasional, Pemkot Sukabumi akan Bangun Museum KH Ahmad Sanusi

Perannya dalam bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan ekonomi dituangkan melalui organisasi Persatuan Umat Islam Indonesia (PUII).

Dia juga merupakan salah satu tokoh Sarekat Islam dan pendiri Al-Ittahadiyatul Islamiyah (AII) sebelum akhirnya dibubarkan oleh Jepang.

KH Ahmad Sanusi lahir pada 18 September 1888 di Desa Cantayan, Under Distrik Cikembar, Distrik Cibadak, Under Afdeling Sukabumi dari ayah bernama Ajengan Haji Abdurrahim bin Yasin dan Ibu Epok.

Pada masa kolonialisme Hindia Belanda, KH Ahmad Sanusi sempat keluar masuk penjara selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Kata Ridwan Kamil Usai KH Ahmad Sanusi Mendapat Gelar Pahlawan Nasional : Masih Ada Hubungan Keluarga

Ajengan Gunungpuyuh juga dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Syamsul Ulum yang berlokasi di kelurahan/kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi pada tahun 1933.

Pada umur 62 tahun, KH Ahmad Sanusi tutup usia tepatnya tanggal 31 Juli 1950. Dia dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari Ponpes Syamsul Ulum.

Dari pantauan Media Pakuan, makam KH Ahmad Sanusi bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari lokasi pesantren Syamsul Ulum tepatnya di Jalan Bhayangkara, Gg Abing, RT 2 RW 5, Gunungpuyuh Kota Sukabumi.

Untuk memasuki areal pemakaman, peziarah harus melewati sebuah jembatan kecil untuk menyeberangi selokan.

Baca Juga: Profil dan Biodata KH Ahmad Sanusi, Seorang Ulama asal Sukabumi yang Baru Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Gapura kecil di pintu masuk harus dilalui dengan menapaki beberapa anak tangga karena posisi makam KH Ahmad Sanusi berada di atas.

Terlihat sejumlah pekerja sedang sibuk melakukan perbaikan di area makam KH Ahmad Sanusi.

Pintu masuk kompleks makam KH Ahmad Sanusi di dekat Ponpes Syamsul Ulum, Gunungpuyuh Kota Sukabumi.
Pintu masuk kompleks makam KH Ahmad Sanusi di dekat Ponpes Syamsul Ulum, Gunungpuyuh Kota Sukabumi. Manaf Muhammad

Persis di makamnya terdapat batu nisan bertuliskan KH Ahmad Sanusi bin KH Abdurrahman yang ditulis dengan aksara Arab gundul.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi yang juga meninjau ke lokasi, memberi instruksi agar perbaikan area makam bisa diselesaikan secepatnya.

Baca Juga: Ibu ibu Geruduk Polres Sukabumi Kota, Minta Usut Gugatan kepada Prudential

Achmad Fahmi mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan perbaikan area pemakaman KH Ahmad Sanusi.

Namun dia belum bisa memastikan apakah makam KH Ahmad Sanusi nantinya akan dijadikan destinasi wisata ziarah karena harus berkomunikasi dengan pihak keluarga.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi sedang meninjau pengerjaan perbaikan area pemakaman KH Ahmad Sanusi.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi sedang meninjau pengerjaan perbaikan area pemakaman KH Ahmad Sanusi. Manaf Muhammad

"Ini kan harus komunikasi dengan pihak keluarga nanti bagaimana kesiapan dari pihak keluarga kami Pemda hanya ingin membenahi menata makamnya sehingga jadi lebih layak untuk dikunjungi selebihnya nanti pihak keluarga," kata Achmad Fahmi.

Di sisi lain, Achmad Fahmi bersyukur karena perjuangan KH Ahmad Sanusi untuk bangsa dan agama akhirnya diganjar dengan sebuah penghargaan pahlawan nasional. Pasalnya gelar pahlawan nasional tersebut telah menjadi cita cita warga Sukabumi sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Juga: Benarkah! Mikel Arteta Jadi Target Utama Manchester City: Gantikan Pep Guardiola Musim Depan?

Selain itu, dia juga akan mewujudkan pembangunan Museum KH Ahmad Sanusi dan monumen yang telah diusulkan beberapa tahun lalu.

"Museum itu rencananya karena sudah beberapa tahun lalu diinisiasi, ini karya karya beliau setelah menjadi pahlawan nasional maka peninggalan peninggalan beliau karya karya beliau bukan lagi menjadi peninggalan bagi keluarga tetapi bagi umat bagi masyarakat," kata Walikota Sukabumi.***

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah