MEDIA PAKUAN - Salah satu cucu dari KH Ahmad Sanusi, Dra Hj Neni Fauzia mengaku pemberian gelar pahlawan nasional kepada kakeknya datang secara tak terduga.
Neni ketika itu sedang pulang dari pengajian. Tiba tiba dia mendapat kabar pengukuhan pahlawan nasional kepada KH Ahmad Sanusi.
Hal itu tentu membuatnya terkejut. Pasalnya usulan penganugerahan KH Ahmad Sanusi menjadi pahlawan nasional telah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu.
"Pas kebetulan menerima kabar itu dua hari jarak waktunya, (saat) pulang ngaji jalan kaki 2 km, ada telepon, saya berpendapat wah ini hoax kali bohong," kata Neni di Pesantren Syamsul Ulum kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi, Selasa 8 November 2022.
Karena masih meragukan kabar tersebut, Neni memutuskan tidak memberitahu siapapun bahwa KH Ahmad Sanusi telah sah menjadi pahlawan nasional.
"(Saya) diam saja takut bohong karena tidak mungkin dengan waktu yang sedemikian itu bisa terjadi," ungkapnya.
Akhirnya kepastian itu diterimanya. Namun dia masih tak menyangka diberitahukan ketika dua hari menjelang prosesi penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara.
"Hanya dalam jangka waktu dua hari bagaimana itu. Harus ini harus itu pontang panting ke sana ke sini kenapa saya ingin yang penting kakek saya diplakat diterima karena nama Kota Sukabumi harus diselamatkan," ucapnya.