Kakek, Nenek serta Cucunya Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Caringin Sukabumi

- 24 Oktober 2022, 20:22 WIB
Tiga warga Caringin Sukabumi sempat hilang karena tertimbun tanah longsor. Ketiganya dinyatakan tewas.
Tiga warga Caringin Sukabumi sempat hilang karena tertimbun tanah longsor. Ketiganya dinyatakan tewas. /Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - Dua rumah warga tertimpa tanah longsor di Kampung Cileutik RT 7 RW 2 Desa Pasir datar kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi.

Dua rumah tersebut tepat berada di bawah tebing yang ambles hingga longsor. Tiga orang sempat dinyatakan hilang tertimbun.

Namun beberapa saat kemudian berhasil ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak Sukabumi.

Tiga korban jiwa merupakan pasangan suami istri yaitu Maman (53) dan Mumu (50), serta cucu mereka berusia 8 tahun berinisial B.

Baca Juga: Dramatis, 3 Jasad Warga Pasir Datar Caringin Kabupaten Sukabumi Berhasil Dievakuasi: Tertimbun Tanah Longsor

"Untuk penanganan awal yang jelas kita evakuasi terlebih dahulu, kemudian kita upayakan koordinasi dengan dinas dinas instasi terkait untuk membuka jalan," kata Kapolsek Caringin Resor Sukabumi, Ipda Sugiarto, Senin 24 Oktober 2022.

"Karena diduga 3 korban sudah ditemukan, kemudian kita akan membuka jalan. Kemudian setelah itu kita akan lakukan penyelidikan apa sih penyebab dari longsoran tersebut," ungkapnya.

Sugiarto menuturkan, meski penyebab kejadian longsor masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara karena kontur tanah yang labil.

"Kalau sementara ini karena tanah yang labil, jadi terjadi longsor. Karena pada saat kejadian longsor tersebut juga tadi tidak dalam keadaan hujan," ujarnya.

Baca Juga: Didesak jadi Ketum PSSI, Kaesang Pangarep Beri Jawaban Kocak

Dari keterangan BPDB Kabupaten Sukabumi, tanah longsor sepanjang 25 meter, tinggi 7 meter, dan lebar 10 meter.

PMI kabupaten Sukabumi, BPBD kabupaten Sukabumi, TNI - Polri, warga sekitar serta unsur lainnya masih mengevakuasi material longsor yang juga menutup jalan kabupaten.

Alat berat juga dikerahkan untuk mengangkut material longsor yang cukup banyak.

"Karena disini tdak ada lahan atau tempat untuk membuang material yang dekat jadi kita angkut dengan kendaraan roda rmpat atau dam truk," kata Sugiarto di Sukabumi.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah