Boles dan Ngagotong Lisung Jadi Penampilan Spesial di Hari Museum Nasional 2022

- 16 Oktober 2022, 10:59 WIB
Boles dan Ngagotong Lisung Jadi Penampilan Spesial di Hari Museum Nasional 2022
Boles dan Ngagotong Lisung Jadi Penampilan Spesial di Hari Museum Nasional 2022 /Foto Manaf Muhammad/Mediapakuan.com

MEDIA PAKUAN - Hari Museum Indonesia (Harmusindo) tahun 2022 berpusat di Kota Bandung tepatnya di Gedung Sate.

Hari Museum secara Nasional diperingati setiap tanggal 12 Oktober, namun puncak peringatannya tahun ini dilaksanakan pada Sabtu 15 Oktober 2022 di Gedung Sate.

Puncak peringatan Hari Museum Indonesia 2022 diisi dengan Festival Harmusindo, Bandung Inspiring City Tour, dan Seminar Internasional.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Minggu, 16 Oktober 2022 BMKG: Pontensi Hujan Lebat dan Berawan di Wilayah Jawa Barat

Dalam rangkaian kegiatan Harmusindo 2022, kesenian Boles dan Ngagotong Lisung menjadi salah satu penampilan spesial.

Dua kesenian asal Kota Sukabumi itu disaksikan para hadirin yang berasal dari perwakilan museum se Indonesia dan masyarakat umum.

Boles dan Ngagotong Lisung merupakan warisan budaya tak benda yang dimiliki Museum Prabu Siliwangi Kota Sukabumi.

Menurut pendiri Museum Prabu Siliwangi KH Muhammad Fajar Laksana, Boles dan Ngagotong Lisung merupakan kesenian yang ada di zaman kerajaan Pajajaran atau pada abad ke XIII-XV Masehi. Data ini tercatat dalam Kitab Suwasit di Museum Prabu Siliwangi.

Baca Juga: Antisipasi Ancaman Resesi 2023, Walkota Sukabumi ingin Warga Saling Bantu dengan Kesetiakawanan

"Seni maen bola leungeun seuneu ini pada zaman Kerajaan Pajajaraan dipertunjukan untuk acara-acara penyambutan kedatangan raja dan upacara-upacara kebesaran dari Kerajaan Pajajaran yang menonjolkan unsur seni dan olahraga," kata KH Fajar dalam keterangannya.

Boles atau main bola tangan api juga memiliki makna filosofis yang berhubungan dengan kehidupan manusia.

"Bola lengen seneu (Boles) itu menggambarkan bagaimana kita bisa mengendalikan hawa nafsu. Hawa nafsu digambarkan dengan api, api dipermainkan itu supaya kita tidak terbakar oleh api (atau) tidak terbakar oleh hawa nafsu untuk mencapai suatu tujuan yang sudah direncanakan," katanya.

Sedangkan Ngagotong Lisung atau Lisung Ngamuk akan digotong oleh empat orang pendekar silat seolah-olah sedang mengamuk.

Baca Juga: Jangan Abaikan, Ini Doa di Pagi Hari: Dilakukan Sebelum Lakukan Aktivitas di Luar Rumah

"Lisung ini mengapa bisa mengamuk, karena lisung ini menggambarkan filosofi berbangsa dan bernegara, sebab jika suatu negara tidak punya peraturan dan haluan maka akan kacau," ujarnya.

Dalam Hari Museum Indonesia 2022, Museum Prabu Siliwangi bukan hanya menampilkan Boles dan Ngagotong Lisung namun juga memboyong sejumlah benda bersejarah untuk pameran.

Sejumlah museum dari berbagai daerah di Indonesia juga menyediakan pameran benda bersejarah.

Pengunjung dapat melihat banyak benda bersejarah dan unik dari berbagai museum yang dipamerkan dalam Harmusindo 2022 di Gedung Sate Kota Bandung.

Adapun Hari Museum Indonesia 2022 memiliki tema besar yakni "Museum sebagai Sumber Inspirasi Bangsa (Inspiring Museum)".***

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah