Network
MEDIA PAKUAN - Dua hari lebih dari 3 hingga 5 Oktober 2022, puluhan prajurit TNI menempuh perjalanan panjang dalam napak tilas peristiwa Bojongkokosan yang menjadi salah satu peristiwa perjuangan heroik dalam menumpas kompeni.
Jalan kaki iring iringan itu ditempuh sejauh lebih dari 90km dari Bojongkokosan Sukabumi-Kota Sukabumi-Cianjur-Bandung Barat hingga ke Cimahi.
Dalam kirab Sukabumi - Cimahi juga dibawa iring iringan golok gobang dengan ukuran 7 meter dan berat 7 kwintal yang merepresentasikan sebagai senjata tradisional perjuangan Indonesia.
Puncaknya bertempat di Lapangan Brigif 15 Kujang, Kota Cimahi sekaligus dalam diperingati dalam HUT TNI ke 77 pada Rabu 5 Oktober.
Dalam upacara HUT TNI itu disuguhkan pula penampilan kesenian olahraga tradisional asal Sukabumi Boles atau main bola tangan api yang dilakukan perguruan silat Sang Maung Bodas serta kesenian lainnya.
"Alhamdulillah PS Sang Maung Bodas pondok pesantren dzikir al-fath kota Sukabumi dapat kehormatan untuk tampil di acara HUT TNI yg ke 77 bertempat di lapangan brigif cimahi bandung.
Baca Juga: Waspada, Jangan Mandi Di Tiga Waktu Ini, Berikut Bahayanya
Memainkan jurus khas Golok Kala Petok. Maen Boles dan Cambuk Api. seni budaya tradisi bela diri dari Kota Sukabumi," kata pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana.
