Network
MEDIA PAKUAN - Kejadian bencana yang terjadi berulang kali di Kota Sukabumi dalam beberapa waktu terakhir cukup memprihatinkan karena menimbulkan cukup banyak kerugian.
Sebagaimana diketahui, hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari ke belakang membuat potensi bencana hidrometeorologi meningkat.
Untuk mengurangi risiko bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi melakukan mitigasi di aliran Sungai Cisuda.
Baca Juga: BLT BBM Segera Cair Lagi di Tahun Ini, Simak Jadwal dan Kriteria Penerima Bansos Rp600.000
Rangkaian mitigasi ini diisi dengan berbagai aksi mulai pembersihan aliran sungai, pembersihan kotoran dan sampah yang menyumbat, konservasi tanaman dan pohon yang menjaga longsor, melancarkan kanal sungai hingga Penataan bentangan sungai agar lebih asri dan ramah dipandang.
Dipilihnya Sungai Cisuda dikarenakan daerah tersebut rawan bencana terutama luapan air hingga banjir. Selain banjir, dini hari tadi terjadi longsor di Tembok Penahan Tanah Sungai Cisuda.
"Kita lihat ada faktor faktor lain kenapa bisa terjadinya (banjir) genangan artinya di situ ada banyak timbunan timbunan sampah, kemudian sungai yang terjadi pendangkalan, kemudian ada beberapa bantaran bantaran sungai ada bangunan bangunan yang menghambat aliran sungai sehingga aliran sungai menjadi tidak lancar," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada Media Pakuan, Kamis 13 Oktober 2022.
Sungai Cisuda, menurut Zulkarnain, perlu ditangani agar tidak terjadi bencana selanjutnya mulai dari penataan hingga peninggian jalan.
