"Pencak silat milik kita bersama bangsa Indonesia dan juga sudah diakui oleh PBB UNESCO sebagai warisan budaya tak benda kalau dunia mengakui masa kita tidak mengakui," ucap Muraz.
"Sering saya sampaikan Indonesia merdeka tidak terlepas dari ulama dan Pendekar silat karena sejatinya para pendekar silat adalah santri santri yang dilatih oleh pendekar ulama," ungkapnya.
Kompetisi AHY Cup diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Kompetisi itu digelar di GOR Rengganis Kota Sukabumi dari tanggal 17 hingga 18 September 2022 dengan salah satu hadiah utamanya adalah beasiswa pendidikan senilai Rp 1.194.000.000 dari pesantren dzikir Al Fath.***