MEDIA PAKUAN - Kompetisi Pencak Silat Jaraido Cup 1 Tahun 2022 dilaksanakan bagi seluruh pesilat di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Diselenggarakannya event pencak silat tahunan itu juga untuk melahirkan bibit generasi baru seni beladiri khas Indonesia.
Kompetisi tersebut diikuti oleh ribuan pesilat dari tingkatan pelajar hingga dewasa yang berasal dari puluhan perguruan silat dan sekolah se Sukabumi.
Baca Juga: Meski Duduk di Bangku Cadangan, Beckham Putra Nugraha Ciptakan Satu Gol
Atas dukungan dalam meregenerasi pesilat, Ponpes Dzikir Al Fath memberikan beasiswa kepada 15 pesilat terbaik tingkatan dewasa untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan S1.
"Ponpes Dzikir Al Fath STMIK Al Fath Kota Sukabumi memberikan beasiswa Rp 1,3 miliar untuk 15 atlet juara Sukabumi Pencak Silat Competition," kata pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana.
Dia mengatakan keseriusan Al Fath dalam melestarikan seni budaya pencak silat sudah dilakukan sejak lama karena pencak silat telah diakui menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) dunia UNESCO dari Indonesia.
"Ini bukti perhatian dan kecintaan terhadap olahraga seni dan budaya asli dari sunda jawa barat yang telah menjadi warisan budaya tak benda dunia, dan ini juga sebagai bukti dari program membumikan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda dunia yg selama ini dilaksanakan oleh ponpes dzikir Al Fath," ucapnya, Senin 12 September 2022.