MEDIA PAKUAN - Ruas jalan pajajaran km 4,5 Kampung Neglasari RT 53 RW 10 Desa Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi baru saja memakan korban kecelakaan lalu lintas.
Truk bermuatan kayu terguling di ruas jalan kabupaten tersebut. Kondisi jalan yang rusak parah diduga menjadi penyebab utama truk itu terguling.
Kepala Desa Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Panji Purnama Cahyana mengungkapkan kondisi jalan sangat memprihatinkan karena dipenuhi bebatuan dan tanah.
"Kondisi jalan kabupaten yang semakin parah," kata Panji kepada Media Pakuan ketika menjawab penyebab terjadinya kecelakaan truk, Selasa 19 Juli 2022.
Dia membeberkan, sudah enam tahun warga sekitar sabar dengan kondisi jalan hancur seperti saat ini.
Namun Panji tidak memungkiri selama kurun waktu tersebut kerap terjadi kecelakaan di ruas jalan tersebut.
Baca Juga: Dapat Azab Langsung saat Umroh di Tanah Suci Makkah, Ternyata Sering Lakukan Hal Terlarang Ini
"Kalo untuk mobil baru kali ini, tapi untuk roda 2 sering terjadi kecelakaan apalagi di musim hujan, jalanan menjadi licin dan tergenang air," ucapnya.
Panji menuturkan pihaknya rutin mengajukan perbaikan jalan setiap tahunnya, namun hingga saat ini belum ada perwujudan dari pemerintah kabupaten atas pengajuan yang rutin disampaikan.
"Setiap tahun selalu di ajukan di musrembang tapi sampai saat ini blm ada realisasi," katanya.
Dia mengatakan dari pihak UPTD suruh bikin proposal susulan mudah mudahan bisa masuk di perubahan.
"Padahal awal tahun 2020 sudah diukur ukur dan di RAB kan sama pihak UPTD karena situasi pandemi covid jadi tidak jadi dibangun," ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa kecelakaan yang anyar terjadi di ruas Jalan Pajajaran Kampung Neglasari RT 53 RW 10 Desa Gunungguruh Kecamatan Gunungguruh kabupaten Sukabumi sekitar pukul 09.30 WIB, Selasa 19 Juli 2022.
Baca Juga: Sekolah Gratis hingga Kuliah pun Digaji, Beginilah Kehidupan Orang Arab Saudi yang Sejahtera
Sebuah truk bermuatan kayu dengan nomor polisi F 8258 UT terguling ke sebelah kanan hingga kayunya berhamburan ke tengah jalan.
Kondisi jalan yang licin dan rusak, ditambah dengan muatan truk yang begitu banyak jadi faktor penyebab kendaraan itu terguling.
Tidak ada korban jiwa maupun luka luka, namun kerugian material dialami sopir mobil truk engkel Hasan Maulani (34) akibat kerusakan di sejumlah bagian truk.
Baca Juga: Kenapa Tidak Semakmur Arab Saudi, Padahal Indonesia Itu Negara Kaya dengan Sumber Daya dan Alamnya?
Diketahui, truk engkel tersebut berasal dari kecamatan Ciracap dibawa menuju kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi.***