Network
MEDIA PAKUAN - Petaka datang ketika seorang pemuda menyeberang Sungai Cibareno, Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Pria bernama Apit Supiana (27) hingga hari ini Kamis 7 Juli 2022 tidak diketahui keberadaannya karena diduga terbawa hanyut aliran Sungai Cibareno Sukabumi.
Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengatakan pria tersebut awalnya sedang berenang menyeberangi Sungai Cibareno dengan tujuan membeli gula semut.
Dia menjelaskan saksi mata di lokasi melihat Apit terseret arus Sungai Cibareno. Sempat diberi pertolongan dengan menyodorkan bambu dan sling besi, namun korban tidak dapat menjangkaunya.
Insiden yang terjadi pada Rabu 6 Juli 2022 sekira pukul 12.15 WIB itu hingga kini masih dilakukan upaya pencarian terhadap korban.
"Kami akan lakukan pencarian seoptimal mungkin terhadap korban semoga bisa segera ditemukan," kata Fazzli, Kamis 7 Juli 2022.
Puluhan personel SAR gabungan dikerahkan untuk proses pencarian. Fazzli mengungkapkan pencarian dibagi menjadi tiga regu.
Baca Juga: Disuruh Melayani Majikan Tengah Malam, TKI Ini Mengeluh Karena Sudah Cape Kerja di Arab Saudi
Regu pertama akan fokus melakukan pencarian dengan menggunakan Rubber Boat dengan jarak sejauh 5 KM dari lokasi kejadian.
Regu kedua melakukan Pencarian Visual jalur darat dengan jarak hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian. Lalu Tim ketiga memasang Rescue Net di Sungai dan melakukan pencarian dengan menyelam di sekitar lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian korban terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Koramil Cisolok, Polsek Cisolok, Sat pol PP Kecamatan, Kades Gunung Karamat, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, ACT MRI Sukabumi, SSV, CBP, FAJI Sukabumi, IEA Sukabumi, Tagana Dinsos Kab.Sukabumi, serta Masyarakat sekitar.***
