Network
MEDIA PAKUAN - Sebuah sekolah dasar di kabupaten Sukabumi luput dari perhatian publik. Meskipun kondisi terkini bangunan sekolah jauh dari kata mewah.
SDN Bantaragung, yang berada di Kampung Ciseeng, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memiliki bangunan yang rusak sudah bertahun tahun.
Baca Juga: Berikut Ini, Daftar Ibadah Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah 2022: Terlengkap Bisa Disimak
Atap dan bangunan sekolah dasar itu sudah alami pelapukan lantaran dimakan usia. Salah satu pengajar Asep Budianto mengaku bangunan sekolah sudah berusia lebih dari 20 tahun.
"Mungkin sudah lama, ini kan didirikan tahun 2000, dari sana sini belum ada perbaikan, mungkin dari swadaya masyarakat sedikit-sedikitlah," katanya.
Menurutnya sejak enam tahun lalu kondisi bangunan sudah mengalami pelapukan. Kini atap bangunan terancam ambruk. "Ini sudah lama sekitar enam tahun lalu," ucapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bangunan sekolah berusia 20 tahun itu rusak disebabkan pengaruh cuaca yang sewaktu waktu bocor ketika hujan turun.
Dia memperkirakan penyebab kerusakan tidak hanyanlapuk dimakan usia. Tapi tingginya curah hujan menyebabkan bangunan semakin cepat keropos.
"Kami sebagai tenaga pengajar sangat khawatir bangat, makanya kalau setiap hujan, kami pulangkan anak-anak dari pada terjadi apa-apa," ungkapnya.
Asep belum mengetahui apakah sekolah tersebut sudah melakukan pengajuan atau belum. "Mungkin kepala sekolah, tapi sudah sih kayaknya," ucap Asep.
Asep mengaku, orang tua serta wali siswa sempat mengeluh akan kekhawatirannya dengan kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan karena menyangkut keselamatan siswa ketika proses belajar.
Baca Juga: Solusi Cegah Diabetes Tinggi, Cukup Dengan Daun Pandan: Begini Cara Mengolah Ramuan Herbal
“Pernah, cuma kami tidak bisa apa-apa, kami hanya berharap kepada pemerintah, sebab kami terbatas," ujarnya.***
