Network
MEDIA PAKUAN - Palestina kembali berduka dengan tewasnya seorang pria yang ditembak oleh pasukan Israel di kota Jenin di Tepi Barat utara yang diduduki.
Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA dan sebuah rumah sakit setempat, tewasnya pria tersebut setelah bentrokan bersenjata pecah antara tentara Israel dan pejuang Palestina.
Baca Juga: Waspada Hadapi PSS Sleman, Persib Siap Tampil Maksimal di Babak Perempat Final Nanti
Baca Juga: Simak Seksama! Berikut Hari yang Diharamkan Berpuasa di Bulan Dzulhijjah 2022: Jangan Dikerjakan Berdosa
Pria yang tewas tersebut bernama Muhammad Maher Marei yang berusia 25 tahun.
Menurut keterangan Kepala Rumah Sakit Pemerintah Khalil Suleiman di Jenin, Wissam Baker, setelah di tembak pada dadanya pria tersebut sempat dibawa ke rumah sakit pada Rabu sekitar pukul 5:00 (02:00 GMT).
Namun pria tersebut nyawanya tidak tertolong, menurut keterangan Baker bahwa Marei diduga sengaja ditembak di bagian jantungnya.
“Ini kemungkinan besar peluru dari penembak jitu yang bertujuan untuk membunuh,” kata Baker yang dikutip dari Al Jazeera.
“Inilah yang kami biasakan dalam penggerebekan baru-baru ini di gubernur Jenin – tidak ada penyerbuan yang terjadi tanpa cedera yang mematikan. Bahkan mereka yang terluka datang dengan luka kritis,” tambahnya.
Selain itu selama serangan tentara di Jenin setidaknya ada dua pria Palestina ditangkap.
Masih belum jelas mengapa Marei ditembak, tetapi tentara Israel mengklaim bahwa tentaranya telah diserang, yang menyebabkan penembakan itu.***
