Network
MEDIA PAKUAN - Kelulusan sekolah sudah sejak dua tahun ditiadakan imbas dari pandemi Covid 19.
Begitu pula di Kota Sukabumi, dari yang biasanya kerap diadakan perpisahan dengan pentas seni ataupun kreativitas siswa, dalam dua tahun ajaran terakhir ditiadakan.
Namun pada kelulusan sekolah kali ini Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menekankan untuk menghindari adanya aksi konvoi pelajar di jalanan.
Dia menilai kelulusan siswa tidak perlu dirayakan dengan euforia berlebih untuk menghindari gangguan Kamtibmas dan hal berpotensi lainnya.
Untuk menjaga kondusifitas situasi keamanan yang ada, kata Zainal Abidin, kegiatan konvoi pelajar sebagai wujud euforia yang berlebihan dari para siswa di larang.
Dia mengultimatum agar kegiatan aksi coret-coret dan konvoi dilarang keras
"Maka dengan itu kami dari Polres Sukabumi Kota melaksanakan kegiatan pantauan sekaligus patroli di daerah-daerah tertentu, yang berpotensi terjadinya hal tersebut," ujar Zainal Abidin, Kamis 16 Juni 2022.
Dari hasil pantauannya, sejauh ini pihak sekolah meluluskan murid muridnya dengan didampingi orang tua yang diapresiasi olehnya sebagai langkah antisipasi adanya konvoi pelajar.
Berdasarkan hasil pantauan, kata Zainal Abidin, upaya dari pihak sekolah, yang mengemas kelulusan dan pelepasan siswa ini dengan baik. "Salah satunya melibatkan para orang tua siswa," jelasnya.
Baca Juga: Makan Konate Berpisah dengan Persija, Gabung Bersama Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC
Berdasarkan hasil pantauan pihak kepolisian, kata dia, terlihat tidak ada kegiatan konvoi kelulusan para pelajar yang terjadi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Lebih lanjut, untuk para orang tua, Zainal meminta untuk mengantisipasi adanya kegiatan konvoi ataupun perayaan lain yang mampu mengganggu ketertiban masyarakat.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi juga memberikan imbauan yang tidak jauh berbeda dengan Zainal.
Baca Juga: Keluar Dari Manchester United, Paul Pogba Akan Setujui Kontrak Bersama Juventus Musim ini
Sehingga menurutnya peran orang tua dan guru sangat penting untuk mencegah terjadinya konvoi pelajar.
"Kami berharap agar kelulusan siswa diisi dengan hal-hal yang positif dan para guru harus memberikan pemantauan terhadap anak didiknya," katanya.
Achmad Fahmi mengimbau siswa untuk mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sebagai informasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan baik Kota maupun Kabupaten Sukabumi telah mengeluarkan surat edaran kelulusan pelajar tingkat SMP sejak Rabu 15 Juni 2022.***
