Network
MEDIA PAKUAN - Penertiban kawasan pedestrian Ahmad Yani, Jalan Harun Kabir, hingga Stasiun Sukabumi dari Pedagang Kaki Lima (PKL) dilakukan aparatur pemerintah daerah Kota Sukabumi.
Setelah kawasan pusat Kota Sukabumi dipenuhi lapak PKL dari beberapa hari menjelang lebaran, kini petugas kembali membongkarnya kembali.
Sedari hari H lebaran Idul Fitri tampak di lokasi lapak PKL sudah dibenahi dengan sendirinya terlebih dahulu.
Baca Juga: Optimis! Luka Modric Mampu Real Madrid Balikan Keadaan saat Melawan Manchester City: Pada Leg Kedua
Lalu esok harinya Selasa 3 Mei 2022, petugas gabungan dari Satpol-PP, Dinas Perhubungan, BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi melanjutkan penertiban lapak PKL yang belum ditertibkan.
Dari postingan Instagram pribadi Walikota Sukabumi @achmadfahmi.smi, dia mengatakan akan menyulap kawasan depan Stasiun Sukabumi menjadi berkonsep Heritage.
Baca Juga: Kalah di Leg Pertama, Luka Modric Sebut Manchester City Bukan Tim Terkuat: Pernah Real Madrid Hadapi
"Pagi tadi bersama teman2 SatpolPP, Dishub, BPBD dan DLH Kota Sukabumi, kami melaksanakan penertiban dan pembongkaran lapak PKL di beberapa ruas jalan yg sempat kembali digunakan berdagang para PKL beberapa hari sebelum Lebaran.
Alhamdulillah penertiban ini berjalan aman karena pedagang lebih awal membongkarnya. Sehingga hal ini memudahkan petugas untuk melakukan penertiban," tulisnya.
Baca Juga: Duma Negara Rusia, Ancam Pemimpin Negara Pemasok Senjata ke Ukraina, Volodin: Menyeret Rakyat
Selain itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengenai rencana pembangunan wisata heritage di sekitar Stasiun Sukabumi.
"Depan Stasiun Kereta Api Sukabumi juga sudah mulai dilakukan penertiban sebagai tindaklanjut surat yg dilayangkan PT. KAI kepada para PKL yg selama ini berdagang di lokasi tersebut.
Baca Juga: Duma Negara Rusia, Ancam Pemimpin Negara Pemasok Senjata ke Ukraina, Volodin: Menyeret Rakyat
Bersama PT. KAI, kami merencanakan kawasan stasiun akan dijadikan kawasan wisata dgn nuansa heritage yg akan menjadi icon baru kota tercinta kita," jelasnya.
