Ngabuburit! Ratusan Warga di Sukabumi Ramai-ramai Dibekam Gratis: Para Santri Dzikir Al Fath Praktek Keahlian

- 18 April 2022, 20:31 WIB
Ratusan warga antusias di bekam para santri Dzikir Al Fath Kota Sukabumi
Ratusan warga antusias di bekam para santri Dzikir Al Fath Kota Sukabumi /Manaf Muhammad/
 
MEDIA PAKUAN - Ratusan warga dari berbagai daerah merasakan terapi bekam yang dilakukan oleh santri di Sukabumi. Mereka menjajal tata cara bekam dengan pelatihan dan praktek langsung.
 
Sambil ngabuburit warga bergikiran di bekam para santri di pesantren Dzikur Al Fath di Kota Sukabumi. 
 
Sebelum melakukan terapi bekam para santri dan warga mendapat pemahaman bagaimana cara bekam yang benar.
 
 
 
Mereka dipandu tentang dasar dasar teknik bekam. Mereka belajar sambil menunggu buka puasa di Ramadhan1443 H. 
 
Seperti mengetahui titik titik yang menjadi pusat bekam, pantangan yang dilakukan ketika membekam, serta menyesuaikan diagnosa pasien yang ingin dibekam agar tidak salah dalam penanganan.
 
 
 
 
Step by step teori disampaikan sampai dengan praktek bekam dilakukan. Berbagai penyakit mulai dari yang ringan seperti pegal pegal dan migrain hingga keluhan penyakit generatif disebut bisa diobati dengan metode terapi bekam.
 
Penyelenggara kegiatan yang juga pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath Kota Sukabumi KH Muhammad Fajar Laksana menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan bekam untuk santri dan warga secara gratis.
 
 
Dijelaskannya, selain sebagai salah satu metode pengobatan yang diajarkan Nabi Muhammad Saw, pelatihan bekam juga sebagai pengamalan kitab suci Al-Qur'an yang menjadi obat atau penyembuh.
 
"Bagaimana kita di bulan suci Ramadhan menurunkan Al Qur'an karena Al Qur'an itu adalah syifa (obat)" ujarnya Senin 18 April 2022.
 
 
Menurutnya kegiatan bekam ini juga dalam menyambut Nuzulul Qur'an yang bertepatan pada 17 Ramadhan sehingga bekam dijadikan sebagai pengamalan kitab suci Al-Qur'an.
 
Warga yang mengikuti praktek bekam mengaku senang sebab menyadari bekam itu mudah dilakukan ketika sudah mengetahui tata caranya.
 
 
"Ini baru pertama kali nyoba bekam, ternyata gampang kalau tahu caranya," kata warga kabupaten Sukabumi, Nabil.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x