Solidaritas! Ukraina Diinvansi Militer Rusia, Perusahaan di Negara Barat Putuskan Hubungan Bisnis

- 26 Februari 2022, 16:11 WIB
Rusia menyerang Ukraina
Rusia menyerang Ukraina /Twitter @ukraine

 


MEDIA PAKUAN - Serangkaian militer yang dilancarkan Rusia ke Ukraina membuat beberapa perusahaan di Barat memutuskan hubungannya dengan Rusia pada Jumat, 25 Februari.

Serangan yang diberikan Rusia tersebut juga membuat perusahaan lainnya di Barat bingung harus berbuat bagaimana.
 
Baca Juga: Gagal Tumbangkan Persela Lamongan, Persib Bandung Terpaksa Harus Berbagi Poin

Atas serangan tersebut banyak kecaman keras terjadi datang ke Rusia, tetapi Presiden Rusia, Vladimir Putin belum menanggapi namun berkomentar.
 
 
 

"Siapa pun yang mencoba mengganggu dan ikut campur urusan kami, dan bahkan menciptakan ancaman bagi negara dan rakyat kami, harus tahu bahwa tanggapan Rusia akan datang secepat mungkin dan memberikan konsekuensi yang belum pernah Anda alami dalam sejarah Anda" ucap Putin.

Mengenai bisnis-bisnis Rusia dengan pihak luar pun terpaksa diberhentikan, seperti pertandingan Liga Champions UEFA 2021-2022 yang dipindahkan ke Prancis.
 
 
Baca Juga: Tiba-Tiba Keadaan Masjidil Haram Kota Suci Makkah Rusuh Karena Banyak Jemaah yang Berlarian, Kenapa Ya?

Contoh lain, klub Liga Premier Manchester United yang menarik hak sponsor maskapai penerbangan Rusia Aeroflot.

Lalu datang dari Formula Satu yang membatalkan Grand Prix di Rusia 2022, serta pihak penyelenggara kontes lagu Eurovision mengatakan bahwa Rusia tidak diizinkan berpatisipasi dalam final tahun ini.
 
Baca Juga: Tidak Disangka! Ternyata Di Arab Saudi Ada Penjual Paksa Depan Majidil Haram, Youtuber Ini Jadi Korbannya

Keikutsertaan Rusia dalam kontes (Eurovision) yang diselenggarakan tahun ini "akan membawa kompetisi ke dalam keburukan" ucap European Broadcasting Union (EBU).

Sementara pihak gadget Dell Technologies Inc mengatakan bahwa pihaknya menangguhkan penjualannya di Ukraina dan Rusia serta akan terus memantau situasi dengan cermat dalam menentukan langkah selanjutknya.
 
Baca Juga: Pasca Serbu Ukraina, Facebook Melarang Rusia Menjalankan Iklan di Media Pemerintahan

Aturan baru AS terkait ekspor ke Rusia yang diumumkan pada Kamis, 24 Februari menjadi pengiriman ke Rusia yang terakhir, menurut IDC.

Invasi juga membuat berbagai penerbangan internasional tertunda akibat agresi militer yang terjadi di langit Ukraina maupun Rusia.
 
Baca Juga: Tak Jatuhi Rusia Sanksi dan Tolak Permintaan Ukraina, Turki Malah Kritik Negara Barat

Banyak perushaan luar memutuskan hubungan bisnisnya dengan rusia, seperti mitra di broker asuransi McGill dan partners di London, maskapai penerbangan AS Delta Air Liner Inc, dan konsultan pemasaran Dan Sondhelm.***



Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x