MEDIA PAKUAN - Acara syukuran yang diselenggarakan satu keluarga di Kampung Nutug, RT 023 RW 09, Desa Kalapanunggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi berujung petaka.
Pasalnya usai acara syukuran di kecamatan Kalapanunggal Sukabumi tersebut, sejumlah warga tiba-tiba mengalami gangguan kesehatan yang diduga keracunan makanan.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi, Muhammad Riyandi Putra mengatakan, keracunan massal tersebut diduga berasal dari hidangan makanan yang disajikan oleh penyelenggara acara syukuran.
"Pada tanggal 2 Februari Sekitar Pukul 19.00 WIB keluarga bapak Endin mengadakan acara syukuran 40 harian bayi yang dihadiri oleh total 11 orang keluarga," katanya.
Lanjut Riyandi, hidangan yang disajikan dalam acara syukuran tersebut berupa nasi putih, telur balado, dan mie goreng.
"Sekitar jam 23.00 WIB kluarga bapak Endin dan anggota keluarga lainnya mulai merasakan keluhan pusing dan mual," ungkapnya.
Baca Juga: Suga dan Jungkook Bakal Rilis Lagu untuk Webtoon 7FATES: CHAKHO yang Terinspirasi dari BTS
Lebih jauh, total korban dugaan keracunan massal sebanyak 10 orang yang mana di antaranya satu warga lanjut usia dan satu orang balita.
"10 orang masih dirawat sampai saat ini, jumlahnya tidak bertambah, satu di antaranya adalah balita yang dilarikan ke RSUD Sekarwangi Sukabumi, sisanya dirawat di Poned Kalapanunggal," katanya kepada Media Pakuan, Jum'at 4 Februari 2022.
Korban masih dirawat dan ambulans di setiap desa disiagakan. Sementara itu dari informasi yang diperoleh, sampel makanan yang disajikan sebelumnya dibawa ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi untuk diuji di laboratorium kandungan di dalamnya.***