Tak Lama Lagi! Indonesia Disebut akan Melakukan Vaksin Dosis Ketiga yang Bisa Menetralkan Varian Omicron

- 9 Desember 2021, 12:47 WIB
 Ilustrasi virus varian baru Omicron.
Ilustrasi virus varian baru Omicron. /Pixabay/geralt
 
MEDIA PAKUAN - Vaksin Pfizer dan BioNTech disebut bisa menetralkan Omicron yang kabarnya sangat berbahaya hanya dengan tiga kali suntikan.
 
Varian Omicron, pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan Hong Kong bulan lalu. Hal ini telah memicu alarm global tentang lonjakan infeksi ata kasus Covid-19 yang menjadi naik kembali.
 
Omicron ini juga telah dilaporkan dari Jepang ke Amerika Serikat (AS), dan di seluruh negara-negara bagian Eropa.
 
 
Uji coba labolatorium telah dilakukan oleh para ilmuan, dan menyebutkan bahwa suntikan ini dapat menjadi kunci perlindungan terhadap infeksi dari virus baru Omicron.
 
Perusahaan Jerman dan AS mengatakan dua dosis vaksin mereka menghasilkan antibodi penetralisir yang jauh lebih rendah, tetapi masih bisa melindungi terhadap penyakit parah.
 
"Garis pertahanan pertama, dengan dua dosis vaksinasi, mungkin dikompromikan dan tiga dosis vaksinasi diperlukan untuk membuat perlindungan," kata Chief Medical Officer BioNTech Ozlem Tuereci.
 
 
Selain itu, perusahaan mengatakan dapat membuat vaksin yang lebih kuat dari sebelumnya pada Maret 2022 mendatang.
 
BioNTech dan Pfizer juga merupakan produsen pertama vaksin Covid-19 yang mengeluarkan suara atas kemanjuran suntikan mereka terhadap Omicron.
 
"Data baru dari Pfizer tentang efektivitas vaksin terhadap Omicron sangat menggembirakan," tweet Presiden AS Joe Biden.
 
"Siapa pun yang memenuhi syarat dan belum mendapat dosis ketiga ini harus mendapatkan suntikan ketiganya hari ini juga," lanjutnya.
 
 
Profesor Vanderbilt, Dr Walter Orenstein, mengatakan ia menemukan data yang menunjukkan vaksin saat ini, masih bisa digunakan untuk melawan Omicron.
 
CEO BioNTech, Ugur Sahin, menyarankan agar negara-negara dapat mempertimbangkan untuk mempersingkat waktu antara dosis kedua dan ketiga vaksin untuk melawan varian baru Omicron.
 
"Kami percaya ini adalah cara yang tepat untuk dilakukan terutama jika Omicron sekarang menyebar lebih jauh, untuk memungkinkan tingkat perlindungan yang lebih baik di musim dingin," ucap Sahin.
 
Dengar adanya kabar ini, Indonesia juga pasti akan melakukan suntikan dosis ketiga setelah dosis kedua dilakukan, tetapi tidak ada kepastian kapan itu terjadi. Namun, jarak antara dosis kedua dengan dosis ketiga dikatakan sampai tiga bulan.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x