Network
MEDIA PAKUAN - Tewasnya pelajar SMK warga di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi polisi bergerak cepat.
Tiga pelaku penganiayaan hingga pelajar pasca tawuran Jum'at 19 November 2021 lalu berhasil diungkap kepolisian.
Tiga pelaku berhasil diringkus satreskrim Polres Sukabumi di wilayah kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor setelah melarikan diri dan melakukan persembunyian.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan salah seorang pelaku berperan menyembunyikan keberadaan dua pelaku lainnya dari kejaran pihak kepolisian.
"Kami menangkao dua dari tiga orang pelaku yang melakukan pembacokan. Para tersangka ditangkap di perumahan di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor," ucapnya kepada wartawan, Senin 22 November 2021.
Para pelaku diamankan beserta barang bukti yang digunakan ketika menghabisi nyawa korban.
"Dari tangan pelaku petugas satreskrim berhasil mengamankan barang bukti senjata tajam satu buah celurit, satu buah griper, dan golok yang dipakai para pelaku untuk menghabisi nyawa korban saat terjadi aksi tawuran pelajar kemarin," tandasnya.
Dedy mengatakan para pelaku tawuran tersebut berstatus pelajar di salah satu SMK di Kota Bogor.
Seperti diberitakan sebelumnya tawuran antar pelajar di jalan Raya Sukabumi Desa benda, kecamatan Cicurug, kabupaten Sukabumi terjadi pada Jum'at 19 November 2021 pukul 15.30 WIB.
Para pelajar tersebut diketahui berasal dari SMK di Kota Bogor. Termasuk korban yang tewas merupakan pelajar SMK di Kota Bogor.
Tawuran pecah ketika sore hari yang menewaskan satu orang pelajar warga Sukabumi. Korban mengalami luka serius akibat bacokan celurit di bagian punggung yang tembus hingga ke paru paru.
Ketika hendak dilakukan penanganan medis darurat nyawanya tak tertolong hingga akhirnya dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak kabupaten Sukabumi untuk dilakukan autopsi.***
