Network
MEDIA PAKUAN - Tawuran pelajar di Kota Sukabumi kembali pecah di pedestarian Dago atau Jalan Ir H Djuanda Kota Sukabumi.
Menurut kesaksian warga sekitar, kericuhan yang dibuat peserta didik di kawasan ikonik Kota Sukabumi tersebut kerap terjadi di hari Jum'at.
"Jum'at sebelumnya juga sempet tawuran di sini, terus kemarin lagi kejadian sebelum Jum'atan," kata salah satu warga Kota Sukabumi yang berjualan es doger, Bangun (45), Sabtu 13 November 2021.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Bank Tabungan Negara BTN November 2021, Butuhkan Teller Service Staff
Lanjut Bangun, ketika kawanan pelajar SMP tersebut berhamburan, ia sempat mencegahnya. Seorang pelajar ia tangkap untuk dilerai sambil dinasehati agar tidak membuat keonaran.
"Saya kasih tau dia 'pulang sana jangan ngulang ngulang tawuran lagi di sini', soalnya ini bukan pertama kali, apalagi waktu dulu sebelum sekolah tatap muka hari Jum'at juga sering di sini," ucapnya.
"Saya harap pemerintah siagakan petugas di kawasan ini, apalagi kan tahu kejadiannya kapan sering terjadinya," jelasnya.
Sementara itu salah satu pedagang kartu provider di kawasan sekitar Heri Herdian mengatakan ia melihat rombongan pelajar SMP turun dari angkutan umum jurusan Sukaraja di Dago.
"Begitu mereka turun langsung nyerang beberapa anak SMP yang lagi jalan dari arah atas ke bawah, satu anak dikeroyok luka ada bekas darahnya juga," kata Heri.
Ia juga sempat menunjukkan sabuk yang digunakan pelajar tersebut untuk tawuran. Selain itu ditemukan pula satu buah topi pelajar SMP yang sudah rusak tergeletak di tengah jalan.
Seperti diketahui pemerintah Kota Sukabumi menjadikan kawasan Dago sebagai kawasan pedestarian yang ramah dan nyaman digunakan masyarakat.
Baca Juga: XL Axiata Kerjasama dengan RS MMC, Hadirkan Alat Mengukur Kebugaran Secara Cepat dan Tepat
Selain itu kawasan tersebut juga menjadi salah satu icon Kota Sukabumi yang juga menjadi daya tarik berkumpulnya warga maupun wisatawan luar karena sudah dipercantik.
Apalagi jalur pedestarian Dago merupakan kawasan pusat pemerintahan Kota Sukabumi sebab di sana terdapat Gedung DPRD kota Sukabumi dan hanya berjarak beberapa meter ke Balaikota Sukabumi.
Namun sangat disayangkan warga sekitar kawasan pedestarian Dago Kota Sukabumi sebab di tempat tersebut kerap terjadi tawuran antar pelajar.***
