Network
MEDIA PAKUAN - Tahukah Kamu pada tanggal 25 Januari mendatang,merupakan peringatan Hari Gizi dan Makanan Nasional yang ke -61?.
Hari gizi nasional diperingati setiap tanggal 25 Januari. Peringatan ini sebagai bentuk upaya mengajak setiap masyarakat untuk peduli terhadap gizi walaupun saat ini kita sedang di masa pandemi COVID-19.
Baca Juga: Hari Gizi Nasional (HGN) 61 Tahun 2021, Kemenkes: Nutrisi 1.000 Hari Anak Mencegah Stuting
Hari Gizi dan Makanan Nasional adalah mula dari lahirnya slogan “Empat Sehat Lima Sempurna” yang dibuat oleh Prof. Poerwo Soedarmo. Pada saat awal kemerdekaan, kondisi gizi masyarakat Indonesia memang tidak terlalu baik.
Oleh karena itu, Menteri Kesehatan RI saat itu, J. Leimena meminta Prof. Poerwo Soedarmo untuk mengepalai Lembaga Makanan Rakyat atau LMR yang pada saat itu bernama Institut Voor Volksvoeding (IVV) yang merupakan lembaga penelitian kesehatan agar bisa mengatasi permasalahan gizi masyarakat Indonesia.
Namun karena kondisi masyarakat Indonesia yang pada saat itu rata rata masih buta aksara dan kurang mampu. Beliau membentuk kader-kader pendidikan gizi dimana nantinya mereka yang akan langsung berinteraksi dengan masyarakat yaitu dengan cara mendirikan Sekolah SDPM (Djuru Penerang Makanan) pada tahun 25 Januari 1951.
Baca Juga: Dalam Mengatasi Berita Hoax, BMKG Pasang Alat Informasi di Setiap Posko Korban Gempa Bumi
Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pendidikan mengenai pentingnya gizi bagi tubuh dan kesehatan, selain itu mereka juga mereka melakukan penelitian terhadap pola makan dan penyakit yang berhubungan dengan makanan pada masyarakat.
Sejak mulai saat itu, istilah gizi menjadi sangat popular terutama setelah pengukuhan Profesor Djuned D. Poesponegoro yang menjadi guru besar penyakit anak pada FKUI. Sedangkan Poerwo sendiri ditetapkan menjadi Guru Besar ilmu Gizi pada tahun 1958.
